Jalur Wisata Bromo Lewat Sukapura Tertimbun Longsor

1385

Sukapura (wartabromo.com) – Sebuah tebing di Simpang Putus, Dusun Jurang Jontro, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura longsor pada Sabtu (21/4/2017) pagi. Akibatnya, jalur menuju wisata Gunung Bromo putus.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, tebing dengan ketinggian lebih dari 20 meter itu longsor pada pagi hari. Material longsoran setebal lebih dari 1 meter dengan panjang 6 meter ini, menutupi badan jalan. Tak ada ruang tersisa bagi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk melewatinya.

Tak hanya material berupa tanah, kayu cemara dengan diameter 30 juga turut menutup jalur wisata Gunung Bromo. Akibatnya, pengguna jalan yang hendak melintas harus tertahan berjam-jam ditempat itu.

IMG-20170422-WA0066

“Kami tidak tahu secara pasti kapan longsor itu terjadi, baru diketahui warga ketika ingin melintas. Tanah dan kayu menutup jalan menuju ke Gunung Bromo atau sebaliknya, kendaraan tidak bisa melintas,” ujar Sumarlap, salah satu warga Desa Wonokerto.

Baca Juga :   Baracuda dan Water Canon Amankan Pilkada Pasuruan

Meski, tak menimbulkan korban jiwa, sejumlah wisatawan yang tengah berlibur sangat khawatir dengan kondisi itu. Utamanya mereka yang hendak pulang dan mengejar keberangkatan pesawat. “Saya lebih dari satu jam tertahan, padahal saya harus balik ke Surabaya untuk naik pesawat menuju Jerman,” kata Christopher, wisatawan asal Jerman.

Agar jalur tersebut dapat dilintasi, warga dan aparat pemerintah pun bergotong royong menyingkirkan material longsor. Usaha manual ini cukup membantu, karena kendaraan dapat melintas dengan sistem buka tutup.

“Longsor ini diakibatkan oleh hujan deras yang berlangsung sejak Jumat sore. Sekarang jalur Bromo sudah bisa dilalui oleh kendaraan,” kata Camat Sukapura Christian Yulius. (saw/saw)