Mobil L-300 vs Kereta, Keberadaan Seorang Korban Belum Diketahui

1553

Beji (wartabromo.com) – Para korban kecelakaan maut di Beji telah teridentifikasi. Lima orang tewas telah dievakuasi di ruang jenazah RSUD Bangil, sementara satu orang korban hingga kini belum diketahui keberadaan dan kondisinya.

Saat dicek di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Bangil, korban bernama Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia d17, Kabupaten Jember, tak diketahui keberadaannya. Padahal dari informasi, penumpang mobil minibus L300 itu selamat dari maut dan dilarikan ke IGD RSUD Bangil.

“Mungkin di ruang jenazah, coba dicek di sana,” ungkap petugas di IGD.

Atas saran tersebut, wartabromo mencoba mengeceknya di ruang jenazah, namun nama tersebut juga tak tercatat di sana. Bahkan, petugas menyatakan, bahwa ada lima korban berada di ruang jenazah. Meski kemudian, dua di antaranya sudah dipulangkan ke Jember.

Baca Juga :   Penumpang Air Asia asal Pasuruan : Sekeluarga Pamit untuk Berlibur Seminggu

Beberapa sumber menyebutkan Saranya dilarikan ke RS Bhayangkara  Pusdik Brimob Porong, Sidoarjo. Namun hal ini belum dapat dipastikan, karena tak ada konfirmasi dari pihak kepolisian. Belum ada keterangan resmi dapat disampaikan, terkait kondisi luka yang diderita, setelah sebelumnya sempat disebut mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Di sisi lain, keberadaan korban ini penting diketahui, karena bisa saja dapat mengungkap rangkaian peristiwa yang menewaskan lima penumpang mobil L300 kali ini. Lebih-lebih untuk mendapatkan kejelasan, keperluan mobil travel naas itu berbelok ke kiri menuju arah Rohkepuh, hingga menyebrang perlintasan kereta tak berpalang pintu itu.

Sekedar diketahui, mobil yang dikemudikan Mambahul Fadil tersebut, mengangkut lima penumpang dari Jember melaju ke Surabaya. Salah satu korban tewas, Maryam, malah dikatakan hendak ke Surabaya untuk bekerja.

Baca Juga :   Kawal Presiden Jokowi, Kapolres Pasuruan Kota Rela Jalan Kaki

Sehingga sampai saat ini, belum diketahui apa yang mendasari atau penyebab mobil travel tersebut berbelok arah menuju daerah Rohkepuh, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan itu.

“Travel ini mau ke Surabaya, tapi berbelok ke arah Rohkepuh bisa jadi mau menjemput penumpang lagi,” ungkap Ismail, adik kandung Maryam, korban tewas.

Diwartakan sebelumnya, sebuah mobil travel dari Jember menuju Surabaya  tertabrak kereta api Jayabaya tepatnya di perlintasan kereta api, depan Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2, Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2018) sekitar pukul 01.30 WIB. 6 orang dikabarkan menjadi korban dalam kecelakaan maut ini, sementara lima di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. (ptr/ono)