Mengenal Ekshibisionisme, Penyimpangan Seksual Pamer Alat Kelamin

1676

Pasuruan (WartaBromo.com) – Peristiwa teror pamer alat kelamin di Kota Pasuruan resahkan warga. Perilaku itu ternyata merupakan salah satu dari banyak jenis gangguan perilaku seksual.

Hobi pamer alat kelamin ini dinamakan Ekshibisionis. Dr A Supratiknya, Dosen Psikologi dalam bukunya mengungkap, peelaku dengan Ekshibisionisme ini sengaja mempertontonkan alat kelamin kepada lawan jenis tidak pada tempatnya.

“Kadang-kadang disertai dengan gerakan-gerakan lain yang tidak senonoh atau sambil bermasturbasi,” ujarnya.

Biasanya, pelaku merupakan lelaki muda yang sasarannya juga gadis muda dan tidak dikenal pelaku. Sementara itu, tempatnya juga bermacam-macam. Bisa di tempat sepi, ramai orang atau bahkan di dalam mobil.

Baca juga : Duh! Perempuan di Kota Pasuruan Diteror Pria Pamer Organ Vital

Baca Juga :   Koran Online 2 Juni : Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, hingga Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Probolinggo Anti Klimaks

Dilansir dari Psychology Today, penyebab ekshibisionis ini bermacam-macam. Diantaranya disebabkan gangguan kepribadian antisosial, penyalahgunaan alkohol dan minat pedofilia.

Faktor lain yakni pernah mendapatkan pelecehan seksual saat masih anak-anak.

Kelainan seksual ini tentunya bisa disembuhkan secara bertahap. Bisa dengan psikoterapi maupun obat-obatan.

Terapi yang dimaksud diantaranya dengan membantu pelaku identifikasi pemicu gangguan ini. Lalu kemudian melakukan pelatihan relaksasi hingga mengalihkan pikiran dan terapi ini. Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan terapis professional atau seorang Psikolog.

Sedangkan jika menggunakan obat-obatan, penderita Ekshibisionis bisa langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (may/ono)