Ekonomi Mikro pada Jasa Transportasi Ojek Online

2457

Jika produsen bekerja sama dalam pasar oligopoli, mereka bisa saja mengatur harga sedemikian rupa. Pemerintah menyiapkan beberapa kemungkinan jika suatu saat nanti konsumen Ojol mengalami ketergantungan sehingga penyedia aplikasi tidak sembarangan menaikkan harga yang ada.

Pada dasarnya pemerintah telah memberlakukan secara efektif tarif penyesuaian kenaikan biaya di atas sejak bulan Mei 2019. Namun, sebagian dari kita belum merasakan kenaikan tersebut karena biaya yang kita keluarkan masih didukung dengan promo-promo yang disediakan.

Tetapi bagaimana dengan perjalanan saudara di penghujung tahun 2019 lalu? Promo tersebut mungkin sudah langka untuk ditemui. Sebab penyedia aplikasi telah membangun kepercayaan kepada konsumennya.

Perlu kita ketahui, bahwa salah satu strategi perusahaan yaitu dengan memberikan promo untuk menarik konsumen. Dalam hal ini jika perusahaan mampu menyediakan barang atau jasa dengan biaya produksi yang lebih rendah, maka akan mampu menarik lebih banyak konsumen dan tetap bertahan di pasar persaingan. ke halaman 2

Baca Juga :   Tanggapan Atas Tulisan Sumail Abdullah soal Tol Probowangi

Di sisi lain, jika pesaing perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan di bawah biaya produksi (fix cost dan variable cost) dan bahkan kehilangan pelanggannya, maka mau tidak mau perusahaan tersebut harus tutup (exit) atau gulung tikar.

Pada intinya ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari tentang keputusan rumah tangga dan perusahaan serta interaksi antara keduanya di pasar. Dalam hal ini, keputusan konsumen untuk tetap memilih menggunakan jasa transportasi sepeda motor online atau beralih pada transportasi lain itu hak pribadi masing-masing.

Namun, untuk konsumen yang tetap memilih bertahan menggunakan jasa tersebut tidak perlu khawatir. Dalam peraturan yang berlaku saat ini (KP 348 2019), pemerintah akan melakukan evaluasi mengenai besaran biaya yang diputuskan paling lama setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Baca Juga :   Ini Tanggapan Warga Kota Probolinggo Terkait Ojek Online

Namun, jika pemerintah tetap menganggap perubahan tarif tersebut berpengaruh pada perekonomian secara luas, maka dengan berat hati kita harus menerimanya. (*) ke halaman awal

*Penulis adalah seorang Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN