Buntut Kerumunan Pemakaman Habib Hasan, Keluarga hingga Takmir Masjid Rapid Test Antibodi

1188

Pasuruan (wartabromo.com) – Satgas Covid 19 Kota Pasuruan mulai melakukan tracing warga yang terlibat dalam pemakaman, Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan rapid tes antibodi di rumah duka dan di kompleks Masjid Al Anwar Pasuruan.

Sejumlah Tim Satgas Covid-19 mendatangi sanak keluarga Almarhum Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf pada Selasa (29/12/2020) pukul 12.00 WIB. Rapid test antibodi kemudian dilakukan.

Setelah melakukan rapid test antibodi di rumah duka, tim Satgas melanjutkan kegiatannya ke kompleks Masjid Al-Anwar Kota Pasuruan. Mulai dari anggota takmir hingga jamaah yang berada di masjid, tak luput dari rapid test antibodi.

Baca Juga :   Dewan Godok Empat Raperda Usulan Pemkot Pasuruan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena menjelaskan tracing dilakukan sebagai buntut membludaknya pelayat Habib Hasan Assegaf.

“Dilakukan rapid tes antibodi, kemudian kita lakukan pemetaan. Karena hal itu adalah langkah dari satgas untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” kata Shierly kepada wartabromo.com, Selasa (29/12/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo turut mengucapkan bela sungkawa meninggalnya Habib Hasan.

“Beliau adalah orang yang baik dan cintai umat,” kata Teno.

Teno kemudian menyatakan, terkait berkumpulnya ribuan pelayat di pemakaman Habib Hasan menunjukkan bahwa masyarakat sangat kehilangan.

“Kejadian itu spontanitas tanpa adanya sebuah perencanaan. Karena rasa cintanya masyarakat,” terang pria yang juga Ketua Satgas COVID-19 Kota Pasuruan ini. (don/may)