Fenomena La Nina, BPBD Lumajang: Waspada Banjir, Longsor!

870

Lumajang (wartabromo.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang meminta warga untuk waspada dengan fenomena La Nina. Sebab, sejumlah bencana seperti banjir dan tanah lonsor menghantui warga.

“Dampak curah hujan lebih tinggi dan lebih lama ini berpotensi mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan sebagainya. Oleh karena itu masyarakat diimbau tetap siaga dan waspada terhadap kemungkinan terjelek yang terjadi akibat La Nina ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Indra Wibowo Leksana, Kamis (4/11).

Indra mengungkapkan, beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang sudah beberapa kali terjadi tanah longsor. Khususnya di wilayah Kecamatan Pronojiwo dan sekitarnya.

Berdasarkan data dari BPBD, enam kecamatan di Kabupaten Lumajang yang berpotensi terjadi bencana akibat curah hujan yang tinggi, yaitu Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Senduro, Pasrujambe, Gucialit, dan Klakah.

Baca Juga :   Terinjak Kuda di Pacuan, Anak 7 Tahun Tewas

Sementara itu, Arif BMKG Juanda menjelaskan bahwa La Nina terjadi secara global tidak hanya di Lumajang. Berdasarkan pemantauan BMKG, Fenomena La Nina tahun 2021 ini akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 persen-70 persen di atas normalnya.

“Indonesia secara umum akan terdampak La Nina beberapa bulan ke depan jadi diharapkan kewaspadaannya bagi masyarakat, efek La Nina secara umum meningkatkan curah hujan,” pungkasnya. (rul/may)

Baca juga: BMKG Minta Warga Waspada Bencana Dampak La-Nina