Ini Alasan Pemerintah Naikkan Tiket Masuk ke Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu

648

Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur dari Rp50 ribu menjadi Rp750 ribu.

Tak pelak, kebijakan itu mengundang tanya banyak pihak. Menyikapi hal itu, Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun angkat bicara terkait alasannya.

Meskipun kenaikan harga tiket tersebut pembahasannya masih didalami ulang, tak sedikit masyarakat menganggap harga yang dipatok memberatkan wisatawan. Lantas, apa yang sebenarnya membuat harga tiket masuk ke Candi Borobudur naik?

Dilansir dari pikiranrakyat.com, inilah beberapa alasan terkait naiknya harga tiket:

1. Meminimalisir Efek Overtourism

Alasan pertama adalah untuk meminimalisir efek Overtourism. Pasalnya, berdasarkan data dari Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Edy Setijono, sebelum pandemi Covid-19, turis yang menaiki bangunan bersejarah itu rata-rata 10.000 orang per hari.

Baca Juga :   Harga Tiket Dikabarkan Naik, Ini Fakta Menarik Candi Borobudur

Dimana melunjaknya kunjungan wisatawan tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan di Candi Borobudur. Sebab, beban berat manusia tak setara dengan daya dukung fisik atau physical carrying capacity dari Candi Borobudur saat ini.

2. Menaikkan Perekonomian Warga Lokal

Tak cuma meminimalisir kunjungan, naiknya harga tiket ini dilakukan demi mendongkrak perekonomian warga lokal. Misalnya, warga lokal yang berprofesi sebagai tour guide.

Keberadaan jasa tour guide ini nantinya harus digunakan para wisatawan yang ingin masuk ke Candi Borobudur. Sehingga nantinya diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja baru di area Candi.

“Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini,” ujar Luhut.

Baca Juga :   Harga Tiket Dikabarkan Naik, Ini Fakta Menarik Candi Borobudur

3. Menjaga Kelestarian Candi

Candi yang usianya diperkirakan mencapai 1.197 tahun ini dikabarkan mulai mengalami pelapukan. Kondisi inilah yang kemudian mendorong pemerintah untuk menaikkan harga tiket masuk.

Dengan kenaikan harga tiket, diharapkan bisa menjaga kelestarian candi dari wisatawan yang sekadar ingin berkunjung tanpa ada kepentingan. Pasalnya, Candi Borobudur adalah salah satu warisan budaya dunia menurut UNESCO. (trj)