Maju Sebagai Bacaleg Muda, Mas Fadh : Saatnya yang Muda Peka Politik

559
Mas Fadh Tri Wahyudo saat penyerahan Berkas Bacaleg ke Kantor KPU Kabupaten Pasuruan | Foto : Dok. Pribadi

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dalam era yang semakin berkembang ini, pemuda harus mulai melihat politik dengan cara yang berbeda. Politik tidak lagi hanya dianggap sebagai urusan ribut-ributnya elite, tetapi juga sebagai rangkaian kebijakan publik yang mempengaruhi kehidupan kita setiap hari.

“Pemuda harus memahami bahwa politik bukan hanya tentang kontestasi politik yang terjadi setiap lima tahun sekali, tetapi juga mencakup segala aspek dalam kehidupan sehari-hari kita, ” ujar Mas Fadh Tri Wahyudo, politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Pasuruan pada wartabromo.com, Minggu (14/5/2023).

Apabila pemuda tetap cuek dan tidak peka terhadap politik, lanjutnya, itu artinya kalah berkali-kali. Pemuda harus memahami bahwa ketika seseorang melepaskan tanggung jawabnya, maka orang lain yang kerap mengatakan “demi bangsa & negara” akan mengambil alih dan mengambil keputusan penting.

Baca Juga :   Milih Jadi Caleg Gerindra, Komisioner KPU Lumajang Mundur dari Jabatannya

“Hal ini tidak boleh terjadi, karena sebagai pemuda yang mampu membuat gebrakan baru, perubahan baru, dan pergerakan baru, kita harus menjadi yang terdepan dalam menentukan arah pilihan kita untuk berkontribusi aktif dalam politik, “tegas Bendahara Karang Taruna Kabupaten Pasuruan ini.

Sebagai pemuda, tambahnya, seyogyanya harus memikirkan kontribusi dirinya terhadap daerah masing-masing. Pemuda harus mampu membuat gebrakan baru dan perubahan yang positif untuk memajukan daerahnya dan negara tercinta Indonesia.

“Janganlah kita hanya menjadi objek yang terus digerus oleh elite-elite yang tidak mau bertanggung jawab dan memanfaatkan apa yang seharusnya dimanfaatkan, ” kata pemuda asal Pandaan ini beralasan.

Mas Fadh Tri Wahyudo merupakan satu dari sejumlah anak muda yang memutuskan maju sebagai bakal calon anggota legislatif pada pemilu legislatif 2024 mendatang.

Baca Juga :   Ada 4.018 Pemilih Pemula di Kota Pasuruan

Pada pendaftaran Bacaleg di Kabupaten Pasuruan, banyak partai yang sengaja memilih mengusung anak muda milenial untuk mengeruk suara.

Disinggung mengenai kepekaan pemud terhadap politik, Fadh menambahkan, jika pemuda yang peka terhadap politik tidak akan berada pada zona nyaman dan tidak akan menentukan arah pilihan dirinya untuk berkontribusi aktif.

Pemuda harusnya juga tidak lagi berdiam diri, tetapi untuk bergerak dan menentukan keberpihakan posisi pada kebenaran publik.

“Janganlah kita main netral-netralan, karena sebagai pemuda, kita wajib menentukan keberpihakan pada kebenaran publik. Saatnya yang muda yang bergerak! “ujarnya lagi.

Menurutnya, pemuda harus memperlihatkan bahwa kita bisa membuat perubahan dan memajukan daerah dan negeri ini. Pemuda juga harus menjadi pelopor dalam hal politik dan mempunyai kepekaan terhadap setiap hal yang menyangkut politik dalam kehidupan keseharian.

Baca Juga :   Hari Pertama Dibuka, Belum Ada Parpol di Kota Pasuruan Daftarkan Bacaleg

Janganlah kita menjadi pemuda yang terus digerus oleh elite-elite yang tidak bertanggung jawab, tetapi kita harus menjadi pemuda yang aktif berkontribusi untuk kepentingan publik dan negara kita, ” pungkasnya. (yog)