Kisah si Ghofur, Tukang Sapu yang Dapat Rumah dari Polisi

484

Usia Ghofur lebih dari setengah abad. Selama itu pula ia belum memiliki rumah sebelum akhirnya mendapat hadiah rumah dari polisi. Siapa dia?

Laporan : Akhmad Romadoni

Sujud syukur sontak dilakukan Abdul Ghofur dan keluarganya di depan rumah barunya yang berada di Dusun Krajan, Desa Puspo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan pada Jumat (30/6/2023). Bagi mereka, memiliki rumah ibarat mimpi di siang bolong. Apalagi, rumah itu didapatnya cuma-cuma.

Air matanya terus berderai. Pekerja harian lepas di Polsek Puspo ini seolah belum bisa percaya mendapat hadiah rumah dari Polres Pasuruan.

Dengan tangan yang terlihat gemetaran saat mendampingi Kapolres Pasuruan , AKBP Bayu Pratama Gubunagi memotong pita di depan rumah barunya itu.

Baca Juga :   Polres Pasuruan : 819 Kasus Kriminalitas Terjadi di Sepanjang Tahun 2016

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih dan terimakasih pada semuanya,” kata Ghofur sebelum memotong pita hadiah tersebut.

Ia tak menyangka bisa mendapatkan rumah dari polisi setelah mengabdi kurang lebih 29 tahun sebagai tukang bersih-bersih di Mapolsek Puspo tersebut. Pekerjaannya menjadi berkah sendiri baginya.

Setiap pagi hingga sore hari, ia selalu tanggap untuk merawat tanaman dan membersihkan setiap bagian Mapolsek. Upah yang didapatkannya pun tak seberapa, hanya ratusan ribu untuk menghidupi satu anak dan istrinya.

“Hanya ini Mas, setiap hari bersih-bersih. Selalu siap mengabdi kalau saya,” ujarnya.

Kapolres Pasuruan AKBP Gubunagi menggunting pinta menandai serah terima rumah kepada Abdul Ghofur.

Pria yang sudah memiliki satu anak itu mengaku, sebelum memiliki rumah ia selalu mondar-mandir di tiap tempat untuk mengontrak. Nasib berkata lain, setelah ia setelah bertahun-tahun tak kenal lelah bekerka.

Baca Juga :   Curi Baju Untuk Lebaran, Seorang Ibu Rumah Tangga Ditangkap

“Saya sudah bekerja sebagai di Polsek Puspo sudah 29 tahun lamanya, sejak saya belum menikah. Ini adalah rumah pertama saya, dapat rumah ini alhamdulillah sekali saya bersyukur,” ungkapnya.

Rini Wijayanti (40), istrinya juga mengucap terimakasih atas bantuan yang diberikan. Rumah idamannya bersama keluarga akhirnya bisa ia miliki setelah suaminya, Ghofur sabar dan ikhlas bekerja.

“Alhamdulillah berkat kesabaran beliau (suami), bisa memilki rumah sendiri,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, dedikasinya menjadi pekerja harian lepas di Polsek membuatnya berempati. Karena itu, untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 77, ia berinisiatif untuk memberikan rumah.

“Alhamdulillah, beliau sudah mengabdi selama 29 tahun. Dan ini hadiah satu unit rumah,” katanya. (asd)