Lapas Terintegrasi Kota Pasuruan Capai 82 Persen, Sistem Pengamanan Bakal Mirip Lapas di Jepang

133

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pembangunan Lapas Terintegrasi di Kota Pasuruan terus berprogres. Lapas terintegrasi ini diproyeksikan bakal menjadi smart prison.

Pada Jumat (10/11/2023) kemarin, Kepala Bagian Program dan Pelaporan Ditjenpas, Dimas Krisna Setiawan meninjau proyek yang berada di Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul.

Ia menjelaskan, sistem smart prison yang bakal diterapkan cukup canggih. Itu merupakan hasil studi tiru terkait sistem pengamanan yang telah dilaksanakan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

“Untuk sistem teknologi informatika akan disiapkan sendiri dari Ditjenpas,” ujarnya.

Dimas berpesan, di sisa waktu kontrak agar dimanfaatkan dengan baik untuk pelaksanaan pekerjaan serta menyusun strategi-strategi yang dapat mendukung penyelesaian pekerjaan.

Baca Juga :   Pawai VW dan Vespa Mampir Pasuruan, Gus Ipul Sambut Gubernur Jatim

Selain itu, ia juga menyampaikan agar disiapkan bio septic tank untuk mengakomodasi apabila terjadi kelebihan kapasitas penghuni. Pagar transparan yang akan lebih aman jika disambungkan dengan sudut depan bangunan blok.

Sementara itu Kepala Lapas IIB Pasuruan, Ma’ruf Prasetyo Hadianto menambahkan, progres pembangunan Lapas Terintegrasi tahun ini telah mencapai 82,014%. Terdapat capaian deviasi positif 9,775%.

“Tahun ini pembangunan satu blok dan gedung teknis atau kantor,” kata Ma’ruf. (tof/yog)