Kader Kesehatan Kota Pasuruan Dapat Jaminan Ketenagakerjaan hingga Makna Megeng Saat Wulan Kapitu | Koran Online 13 Des

75

Beragam peristiwa kami sajikan pada 12 Desember melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali Anda baca dalam koran online edisi Rabu (13/12/2023). Kader Kesehatan Kota Pasuruan Dapat Jaminan Ketenagakerjaan hingga Makna Megeng Saat Wulan Kapitu:

1. Honor Naik, Kader Kesehatan Kota Pasuruan Juga Dapat Jaminan Ketenagakerjaan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Honor kader kesehatan di Kota Pasuruan naik tahun depan. Dewan juga meminta eksekutif memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi kader kesehatan.

Anggota DPRD Kota Pasuruan, Mochammad Machfudz dari Fraksi PKB, menjelaskan bahwa para kader kesehatan memiliki tanggung jawab besar. Baca selengkapnya.

2. Ratusan APK Melanggar Ketentuan, Bawaslu Kota Pasuruan Bertindak Tegas

Pasuruan (WartaBromo.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pasuruan terus intensif melakukan pengawasan masa kampanye. Hingga saat ini, adanya ratusan Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar ketentuan.

Baca Juga :   Balita Watuwungkuk Negatif Corona

“Data ini diperoleh dari tim Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) berdasarkan temuan di lapangan,” sebut Vita Suci Rahayu, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan pada Selasa (12/12/2023). Baca selengkapnya.

3. Bolo Dewan Menyapa, Ratusan Peserta Antusias Hadiri Diskusi Wisata Lokal

Pandaan (WartaBromo.com) – Warmo Institute melalui WartaBromo kembali menggelar diskusi dengan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Ratusan peserta antusias memadati acara yang bertajuk “Bolo Dewan Menyapa.”

Diskusi kali ini mengangkat tema “Membangkitkan Ekonomi Desa & Menyelami Potensi Pariwisata Lokal,”. Sebuah talk show yang mendalami tentang perkembangan wisata desa kekinian. Baca selengkapnya.

4. Jalani Pati Geni Wulan Kapitu, Warga Tengger Dihimbau Matikan Listrik

Sukapura (wartabromo.com) – Dalam menyambut perayaan adat Wulan Kapitu di wilayah Tengger Rata Cemara Sewu, terutama di Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, warga Tengger dihimbau untuk memadamkan listrik.

Baca Juga :   Seorang Pegawai KPU Kota Pasuruan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Himbauan ini tidak hanya berlaku bagi warga, tetapi juga untuk warung, homestay, hotel, villa, dan restoran. Sebab ada ritual Megeng atau puasa oleh tokoh masyarakat. Baca selengkapnya.

5. Makna Megeng Saat Wulan Kapitu Bagi Suku Tengger

Sukapura (WartaBromo.com) – Pada saat Wulan Kapitu, Suku Tengger di Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menjalani tradisi pati geni atau megeng sebagai bentuk mendekatkan diri pada Sang Hyang Widi.

Megeng atau pati geni dalam konteks ini diartikan sebagai puasa dengan kondisi yang lebih tenang dan hening. Baca selengkapnya.