Sempat Naik, Pekerja Sektor Pertanian di Kota Pasuruan Turun 0,81 Persen

70

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pekerja sektor pertanian di Kota Pasuruan menurun dibanding tahun lalu. Di sisi lain, penyerapan tenaga kerja di sektor jasa dan manufaktur mengalami peningkatan.

Kepala BPS Kota Pasuruan, Sri Kadarwati mengungkapkan, BPS membagi tiga kategori lapangan usaha pekerjaan utama yakni sektor manufaktur, jasa, dan pertanian.

Pengelompokan berdasar kategori lapangan pekerjaan utama ini dapat menggambarkan penyerapan tenaga kerja di pasar kerja untuk masing-masing sektor.

Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2023, sektor pekerjaan di Kota Pasuruan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah sektor jasa yaitu sebesar 64,38 persen.

Setelah sektor jasa, sektor manufaktur juga turut berkontribusi menyerap tenaga kerja sebesar 30,02 persen. Sementara sektor pertanian menyerap tenaga kerja 5,60 persen.

“Besaran presentase ketiga sektor ini masih menunjukkan pola yang sama dengan kondisi Agustus 2021 dan Agustus 2022,” ujar Sri Kadarwati, Minggu (17/12/2023).

Ia menjelaskan, pekerja sektor pertanian adalah mereka yang bekerja di sektor pertanian meliputi sub sektor pertanian tanaman pangan, holtikultura, sub sektor peternakan dan perikanan, serta sub sektor kehutanan dan jasa pertanian.

Pada Agustus 2022, pekerja sektor pertanian sempat mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen dibandingkan bulan Agustus 2021. Namun pada bulan Agustus 2023, pekerja sektor pertanian justru turun 0,81 persen.

“Sektor pertanian mengalami penurunan jumlah pekerja 120 orang. Sedangkan sektor manufaktur mengalami peningkatan jumlah pekerja 5,36 ribu orang dan sektor jasa mengalami peningkatan sebanyak 11,25 ribu orang jika dibandingkan Agustus 2022,” imbuh Sri Kadarwati. (tof/asd)