Pasuruan (wartabromo) – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mengembangkan potensi wisata di Tosari. Salah satunya dengan mempercantik Pendopo Agung Wonokitri yang selama ini menjadi jujugan wisatawan yang ke Bromo lewat Pasuruan.
Pendopo Agung Wonokitri mempresentasikan Kabupaten Pasuruan terkait branding kawasan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Para wisatawan yang masuk melalui Pasuruan pasti akan menuju ke tempat ini. Oleh karena itu, kenyamanan dan keindahannya mutlak diperlukan agar wisatawan betah.
Namun kenyataannya hampir seluruh bagian pendopo mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. Cat dinding yang mengelupas, atap yang jebol, lantai kumuh dan retak-retak hingga toilet yang kotor. Pemandangan tersebut jelas tidak akan berkenan di hati para wisatawan.
Kondisi itu menjadi perhatian serius Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasuruan. Pihak dinas rencananya akan melakukan renovasi pendopo yang ditaksir menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar.
“Kondisinya cukup memperihatinkan. Kami sudah mengusulkan perbaikan Pendopo Agung Wonokitri ke Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Pasuruan, Trijono Isdijanto, Rabu (13/11/2013).
Menurut Trijono, Gubernur Soekarwo telah menyetujui program renovasi sarana-prasarana pariwisata bersama dengan 3 kabupaten lain, yakni Probolinggo, Blitar dan Tulungagung.
“Kita bersyukur bahwa Bapak Gubernur telah mensepakati tentang renovasi ini. Yang bisa kita lakukan sampai sekarang adalah menunggu usulan ini diterima oleh Kementrian,” pungkasnya.
Selama ini Kabupaten Pasuruan kalah dengan Kabupaten Probolinggo dalam hal branding kawasan wisata TNBTS. Menyadari hal itu, berbagai upaya pengembangan akan dilakukan seperti pelebaran tempat parkir, insfrastruktur, sarana-prasarana dan juga renovasi Pendopo Agung Wonokitri. (eml/fyd)
