Purwosari (wartabromo.com) -Banyaknya jalan rusak dan berlubang yang ada di sepanjang jalan nasional Purwosari – Malang maupun sebaliknya, memicu aksi sejumlah pemuda setempat, Rabu (18/1/2017).
Pantauan wartabromo.com, para pemuda asal Purwosari ini turun langsung ke sejumlah titik jalan yang berlubang seperti di depan pabrik Sadhana Purwosari, depan Puskesmas Purwosari maupun titik lainnya yang dianggap kerap membahayakan pengendara.
Lima orang pemuda ini membawa cat (pilox) warna putih untuk menandai jalan – jalan berlubang tersebut.
“Ini kita tandai jalan – jalan yang berlubang. Saya kerap mendengar pengendara mengeluh karena takut jatuh terutama saat hujan, ” kata Abdurahman alias Maman (30) salah seorang pemuda yang ikut dalam aksi ini pada wartabromo.com
Menurutnya, inisiatif ini diambil menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terutama pengendara serta kejadian kecelakaan yang ditimbulkan akibat jalan berlubang tersebut.
“Di rumah itu kan tempat parkir umum. Saya bosen mendengar keluhan pemilik motor tentang jalan berlubang ini, ” katanya.
Aksi simpatik ini pun sempat menjadi perhatian pengendara yang melintas di jalan raya setempat. Sejumlah pengendara terpaksa berhenti untuk sementara waktu hingga para pemuda ini selesai memberi tanda jalan berlubang tersebut.
Seperti diwartakan sebelumnya, banyaknya jalan rusak berlubang di wilayah Kabupaten Pasuruan mendapatkan perhatian serius dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Ia bahkan turun langsung ke wilayah Kraton, Pasuruan untuk melihat kondisi jalan rusak dan berlubang.
Terakhir, jalan berlubang di sepanjang jalan Tambakrejo – Kraton telah memakan korban jiwa. Seorang pengendara motor bernama Darmingun (59) warga Perum Kraton Harmoni Blok B9 Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan meninggal dunia setelah terjatuh dan terlindas truk. (yog/yog)
