Sumberasih (wartabromo.com) – Winda Sari (20), warga Dusun Asem Kerep, Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, terpaksa dirawat intensif di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Ia mengalami luka seperti terkena sabetan senjata tajam, di sejumlah bagian tubuhnya usai dianiaya oleh Ismail (25), kekasihnya.
Kasatreskim Polresta Probolinggo, AKP. Suwancono menuturkan, bahwa peristiwa terjadi pada Kamis, (18/5/2017) malam, di area persawahan yang tak jauh dari rumah korban.
Saat itu, wanita yang tinggal di lingkungan RT 21, RW 8 ini, menemui kekasihnya, yang diketahui bernama Ismail di sebuah persawahan sebelah barat rumahnya.
Pasangan kekasih yang masih bertetangga ini, kemudian terlibat cekcok hingga laki-laki pujaan ini gelap mata, menganiaya korban dengan sebilah celurit.
“Dia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami penganiayaan oleh teman lelakinya. Dari keterangan sementara, hal itu dipicu oleh persoalan asmara antara korban dan pelaku,” ujar Kasatreskrim Polresta AKP. Suwancono, Jumat (19/5/2017).
Sebelumnya, Winda berpamitan kepada Rizal, adiknya untuk menemui Ismail. Namun setelah 30 menit kemudian korban pulang dengan luka-luka serius pada dagu, kepala belakang dan tangan kanan.
Rizal mengaku tidak punya pikiran buruk saat kakak perempuannya itu berpamitan untuk menemui Ismail.
“Saya kaget ketika dia pulang, Kakak saya juga menenteng sebuah celurit bersimbah darah, kenapa seperti itu. Saya juga bertanya siapa pelakunya,” tutur Rizal dengan nada sesal.
Rizal dan keluarganya kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Kemudian melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Sumberasih. Kini kasus penganiayaan ini masih ditangani oleh unit Reskrim Polsek Sumberasih. (lai/saw)
