Flyover Tol Pandaan Malang Pasang Balok Baja

2044

Sukorejo (wartabromo.com) – Pengerjaan tol Pandaan-Malang sepanjang 38 kilometer (km) terus digenjot. Bahkan dua hari terakhir, pihak tol  sudah melakukan pemasangan girder  flyover (balok baja jembatan layang) di Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Pimpinan proyek (pimpro) Tol Pandaan-Malang, Indrawan, girder fly over dimulai Selasa dini hari dan dijadwalkan hingga Jumat (8/9) nanti. Dibangun menyilang (crossing) sepanjang 40 meter di atas jalur Malang-Surabaya.

“Untuk waktu pemasangan balok baja jembatan layang, dilakukan hanya pada malam hingga dini hari. Pukul 00.00 – 04.30 WIB. Untuk menghindari kemacetan di jalur Malang-Surabaya yang diketahui arus kendaraannya sangat padat,” terang Indrawan, Rabu (6/9/2017).

Dijelaskan, balok baja jembatan layang berjumlah 18 buah dengan berat mencapai puluhan ton. Dipasang secara bertahap dengan rata-rata empat sampai lima balok setiap hari.

Baca Juga :   Nyai di Pasuruan Bersatu, Deklarasi Menangkan Capres 01

Tol Pandaan-Malang yang direncanakan sepanjang 38 kilometer tersebut akan memiliki lima pintu untuk pintu keluar-masuk (exit tol).

“Masing-masing di Purwodadi Kabupaten Pasuruan dan empat lainnya di Malang, meliputi exit tol Lawang, Karangloh, Srikaton dan Sawojajar,” tambahnya.

Progres pembangunan tol ini diperkirakan juga  sudah mencapai 18%. Jika ditinjau dari target, tol Pandaan–Malang ini harus sudah beroperasi pada 2018.

Sementara, diwartakan sebelumnya Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Mellysa Amelia mengungkapkan, terkait pengerjaan balok baja ini pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas, dengan sistem contraflow sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB pagi.

Sistem contraflow tersebut dilakukan dengan buka tutup selama 30 menit sampai 45 menit untuk kendaraan besar. Untuk kendaraan skala kecil hingga roda dua,  bisa melalui  jalan samping  kiri jembatan girder yang melintang di jalan raya.

Baca Juga :   Gagal Curi Motor di Desa Pesisir, 2 Pemuda Babak Belur Dihajar Massa

Hanya saja jika terdapat warga Malang terpaksa atau terdesak ke arah wilayah Surabaya, polisi lebih menyarankan melintas jalan di wilayah Pasuruan.

“Atau lewat alternatif (pasar) Palang, tembus ke Dayurejo dan Taman Dayu Pandaan serta Prigen, ujar Kasatlantas. (ono/ono)