Air Sungai Kasbah Tercemar Limbah

2467

Kanigaran (wartabromo.com) – Sejak 2 hari terakhir, air sungai di jalan raya Soekarno-Hatta, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, airnya menghitam dan tampak berminyak. Diduga air tersebut tercemar limbah pabrik tekstil yang dibuang di sekitar aliran sungai.

Dari pantauan wartabromo.com, air yang mengalir di sungai samping Taman Manula itu, terlihat hitam pekat. Secara kasatmata, juga tampak gumpalan minyak yang terpisah dari air sungai. Diperkirakan limbah itu dapat membahayakan keberlangsungan ekosistem sungai.

Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh warga sekitar. “Nggak tahu kenapa airnya berwarna hitam dan berminyak. Kejadian ini sudah terjadi sejak dua hari yang lalu, padahal sebelumnya meski kotor gak sepekat ini,” ujar Riski Sandhi, salah satu warga.

Baca Juga :   Memburu Gengsi demi Harga Diri di Hari Nan Fitri

Dugaan warga, air sungai Kasbah itu terkontaminasi dengan limbah buangan salah satu pabrik tekstil di dekat sungai ini. Diketahui, di selatan Taman Manula, ada saluran pembuangan limbah pabrik yang masuk ke aliran sungai tersebut.

Keyakinan warga bertambah, karena kondisi air sungai di hulu berbeda berbeda dengan di hilir. Air sungai sebelum pabrik tekstil terpantau lebih jernih dan tidak berwarna hitam berminyak. Namun, setelah melewati kawasan pabrik tampak air sungai kian menghitam.

“Bisa jadi itu karena ada buangan limbah dari pabrik. Wong di selatan sana airnya bagus dan tidak hitam. Kenapa disini, airnya menjadi hitam berminyak,” tutur Ahmad, warga lainnya.

Warga berharap, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo mengambil langkah. Semisal mengambil sampel air yang tercemar dan menindak pabrik yang melakukan pencemaran.

Baca Juga :   Terseret Truk Air Mineral, Pemotor Tewas

“Pemkot harus menguji pencemaran itu, kalau terbukti melanggar aturan harus ditindak tegas,” lanjut Ahmad. (fng/saw)