Dua Hari Hilang, Nelayan asal Lekok Ditemukan Tewas di Perairan Sidoarjo

971

Pasuruan (wartabromo.com) – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan M Sholehuddin (22), nelayan hilang terhempas angin dan ombak saat melaut. Namun pemuda asal Dusun Ujunggunung, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan ini ditemukan tewas di perairan Sidoarjo.

Dari informasi, jasad korban ditemukan di wilayah Alur Pelayaran Timur Surabaya, terbilang masih perairan Sidoarjo, sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (16/11/2017). Beberapa keterangan, juga menyebutkan lokasi itu termasuk Perbatasan Madura–Sidoarjo.

Anggota Polairud Pasuruan, Bripka Wanto, menuturkan, penemuan korban bermula dari sebuah laporan sejumlah nelayan Pulau Kambing, Madura.

Mendapat laporan, tim SAR dan nelayan langsung ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

“Kami meminta titik temuan ditandai warna merah, untuk mempermudah petugas,” ujar Wanto.

Baca Juga :   Bawaslu Siapkan Ribuan Pengawas TPS di Probolinggo

Petugas pun selanjutnya membawa korban ke rumah duka. Orang tua dan kerabat korban yang menunggu kedatangan jasad Sholehuddin, tak kuasa menahan tangis Kesedihan.

Dengan mengungkapkan keikhlasan, pihak keluarga, meyakini bila jasad yang ditemukan itu merupakan Sholehuddin, yang hilang di tengah lautan.

Sholehuddin dilaporkan hilang Rabu (15/11/2017). Setelah menerima laporan, Polairud dan sejumlah nelayan langsung melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan hari ini, melibatkan lebih banyak anggota SAR, menyisir lautan wilayah Lekok. Sampai 5 jam kemudian, terdapat petunjuk hingga dapat mengevakuasi korban. (ono/ono)