Harga Beras di Pasuruan Dinilai Wajar Meski Cenderung Naik

2061

Pasuruan (wartabromo.com) – Harga beras di Kabupaten Pasutuan dinilai masih wajar meskipun terdapat kecenderungan naik. Stok beras di distributor dan pedagang pun aman dan stabil.

Kondisi tersebut diungkap tim satgas Pemkab Pasuruan saat melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pasar dan pedagang besar.

“Di lapangan, secara umum harga beras masih stabil,” kata Edy Suwanto, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Senin (15/1/2018).

Meskipun demikian, ia tidak menampik jika saat ini terdapat kenaikan harga beras di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Pasuruan. Disebutkan, kenaikan masih pada titik toleransi, yakni berkisar Rp 500 per kilogram.

 

“Harga beras di pasar-pasar berkisar Rp 10 ribu perkilogram, untuk jenis 64. Naik Rp 500 dari sepekan lalu,” terangnya.

Baca Juga :   Menkeu Berharap Dana Desa Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Ditegaskan, kenaikan ini normal, karena imbas dari adanya gejolak harga beras di Jakarta. Tapi diungkapkan kemudian, gencarnya informasi pemerintah terhadap rencana impor beras merubah perilaku pasar.

“Pedaang menaikan harga itu takut, saat kulakan lagi harganya malah naik. Tapi secara umum kenaikan masih normal,” imbuhnya.

Selain itu, stok beras yang ada di distributor atau pedagang besar dipastikan aman. Meski saat ini, pihaknya tetap melakukan kordinasi dengan Bulog, mengantisipasi kemungkinan terjadi kelangkaan beras.

Ditambahkan oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan, Gatot Sutanto, bahwa pemerintah tetap melakukan survei harga beras selain juga pada komoditas pokok lainnya.

Dari pengamatannya, harga-harga bahan pokok kebutuhan masyarakat, terbilang masih stabil dan aman. (ono/ono)