Pembunuhan Juragan Catering Sudah Direncanakan oleh “Kekasihnya”

3257

Pasuruan (wartabromo.com) – Pembunuhan juragan catering di Dusun Klenggoan, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan telah direncanakan sebelumnya. Pelaku mengaku mengincar harta korban.

AKP Rizal Martomo, Kapolres Pasuruan Kota mengatakan, Eko Tego Firmansyah (17), warga Dusun Bicak’an, Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan berencana membunuh korban yang bernama Slamet Pujianto (45). Motifnya, Ia ingin menguasai harta korban yang tak sengaja terlihat saat selesai melakukan hubungan terlarang.

“Pembunuhan sudah dipersiapkan (direncakan, red), mereka memang ada hubungan (hubungan terlarang, red),” katanya.

Sementara itu, Eko mengaku, Ia sudah tiga kali bertemu dengan korban. Pertemuan pertamanya terjadi di warung kopi daerah Ngopak. Setelah itu, ia diajak untuk berhubungan badan dan diberi bayaran Rp 100 ribu.

Baca Juga :   Bupati Pasuruan : Kita akan Selamat Kalau Tidak Bermain dalam Anggaran

“Pertemuan kedua dichat facebook, di ajak ML (make love, red) lagi, dia ngasih uang saya 100 ribu, terus saya melihat uangnya ada banyak,” ujar Eko.

Tumpukan uang dalam tas yang sempat dilihat, rupanya membuat Eko mempunyai niat buruk pada “kekasih”nya itu. Ia pun berencana mengambil uang korban, dengan cara menghabisi nyawanya. Eko mempersiapkan alat berupa sangkur, untuk melancarkan aksinya pada pertemuan selanjutnya.

Setelah dibayar pada pertemuan ketiga, Eko yang sudah mengantongi sangkur dari rumahnya, langsung saja menikam korban di bagian leher sebelah kanan sebanyak tiga kali, tangan kanan tiga kali, perut dua kali dan terakhir di perut bagian kiri satu kali. Teman tidurnya pun tewas seketika, setelah mendapat tikaman bertubi-tubi itu.

Baca Juga :   Aktivitas Vulkanik Gunung Bromo Meningkat, Pengunjung Diminta Waspada

“Ketiga kalinya disuruh kesitu, saya melakukan itu (berhubungan badan,red) lagi, dibayar 100 ribu lagi, lalu saya membunuh korban,” tambahnya.

Dirasa korban sudah tak bernyawa, pelaku langsung mengambil uang korban sejumlah Rp 3 juta, dan bergegas kabur mengendarai motornya.

Diketahui, juragan catering tewas dalam rumahnya di Dusun Klenggoaan, RT 03 RW 06, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/9/2018). Ia dibunuh setelah melakukan hubungan badan bersama seorang remaja sesama jenis. (may/ono)