Puluhan Imigran Gelap Kabur saat Dikirim ke Rudenim

256
dok. wartabromo

Beji (wartabromo) – Sebanyak 20 imigran gelap asal Pakistan dan Afghanistan berhasil melarikan diri. Para imigran berhamburan kabur setelah mencekik sopir bus yang membawanya dari Malang menuju Bangil.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB, Jumat (13/7/2012) ketika bus yang membawa 25 imigran dari Kantor Imigrasi Malang menuju Rumah Detensi Imigrasi Surabaya (Rudenim) sampai di Desa Sidowayah, Kecamatan Beji.

Secara tiba-tiba sejumlah imigran menghampiri sopir bus lalu mencekiknya. Aksi itu membuat sopir terpaksa menghentikan laju bus.

Kesempatan itu dimanfaatkan puluhan imigran mendobrak pintu bus dan kabur. Sejumlah petugas yang mengawal tidak biasa berbuat apa-apa. 20 puluh imigran semburat keluar melarikan diri. Sementara segelitir sisanya bisa dicegah kabur.

“Seharusnya kami menerima 25 imigran dari Kantor Imigrasi Malang, namun karena terjadi insiden hanya 5 orang yang sampai di sini,” terang Kasi Register Administrasi dan Pelaporan Rudenim Surabaya, Putu Suhendra.

Pihak Rudenim mengaku tidak bertanggungjawab atas kaburnya 20 imigran. Pasalnya, kejadian tersebut terjadi dalam perjalanan menuju Rudenim sehingga masih dalam tanggung jawab Kantor Imigrasi.

“Ini bukan tanggung jawab kita. Fungsi kita hanya menerima imigran titipan. Silahkan tanya ke Malang,” tukasnya saat dicecar wartawan. (fyd/fyd)