Rembulan di atas Makam Untung Surapati

2695

Ketaatan Untung Surapati kepada sang guru pula menjadikan Untung Surapati yang tewas saat pertempuran sengit didaerah Beji, tiba-tiba dapat bangkit dari dalam kuburnya yang dirahasiakan lokasi pekuburannya. Di sebuah hutan barat Bangil. Untung Surapati bisa hidup lagi sebab sayid Sulaiman membicarakan Untung Surapati. Kaitannya pertempuran dengan Belanda yang pecah di Gempol.

Untung lalu memimpin pertempuran di medan laga. Pasukannya yang tercerai berai mengetahui kehadiran sang pemimpin menjadi berani dan gigih menjaga garis pertahanan. Setelah pertempuran usai Untung Surapati hilang begitu saja ditelan puing kehancuran kekalahan Belanda.

Begitu juga saat di Pleret terjadi pertempuran sengit. Dari Sidogiri, Sayid Sulaiman memimpin rapat demi merencanakan strategi perang. Dan Sayid Sulaiman sempat memperbandingkan antara Untung Surapati dan lainnya. Kata Sayid Sulaiman memulai pertemuan itu, bila Untung Surapati memimpin perang. Pasukan dan tetek bengeknya pertempuran pasti beres teratasi.

Baca Juga :   Bupati Pasuruan Raih Dua Penghargaan Indonesia Minister Awards 2017

Pada pertemuan tingkat tinggi ini sebagian telah tahu bila Untung Surapati telah tewas diterjang peluru emas pasukan khusus VOC dari Banten.

Kecemasan Sayid Sulaiman menjadikan Untung Surapati terbangun dari kuburnya. Bangkit dan menuju medan laga di Desa Pleret. Disana Untung bertemu Surataka penderek Untung Surapati.

Usai pertempuran di Pleret Untung Surapati di kawal oleh Surataka. Surataka salah satu pengikut setianya. Surataka tahu kalau untung telah mati. Dan untung yang satu ini benar Untung Surapati. Untung Surapati hidup kembali. Makanya dia mengawal untung surapati untuk bersembunyi di sebuah lubang besar di desa Mancilan.

Lubang itulah kemudian menjadi tempat meninggalnya Untung Surapati. Saat setelah tertembak Belanda. Namanya juga nyawa sambung tak sehebat seperti nyawanya yang pertama. Sedikit saja dia telat ngeles pasti kena pelor Belanda.

Baca Juga :   Persekabpas vs Kanjuruhan FC Bakal Dihadiri Bupati Pasuruan

Diatas tanah makam Itu. Bila purnama tiba. Surataka seringkali bertemu Untung Surapati. Melepas rindu yang lama tertahan oleh waktu yang tak selalu berpihak. (Ditulis oleh Haidar Hafeez/Karangpandan, Gondangwetan)