Kemarau Panjang, Harga Sayuran Mengalami Kenaikan

692

harga cabe naikSukorejo (wartabromo)– Lamanya musim kemarau pada tahun ini tidak saja membuat masyarakat kekurangan air bersih, tetapi mempengaruhi harga beberapa komoditas sayur mayur mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Seperti diakui salah seorang penjual sayuran keliling, Samidi (51). Sejak satu minggu terakhir Samidi tidak lagi membawa dagangan sayur jenis kol (kubis).

Menurut Samidi selain harganya mahal, cara pembagian penjualanan pun susah.

“Baginya sulit mas, satu kilo kubis sekarang Rp. 8000, biasanya kan cuma Rp. 4.000 sampai 4.500,” keluh Samidi.

Naiknya harga kol ini karena kurangnya pasokan dari para petani. Banyak tanaman kol milik petani yang gagal panet karena cuaca panas.

“Pasokannya sedikit, biasanya di pasaran kubis melimpah dan murah bahkan kalau lagi banyak harganya bisa sampai Rp. 2000/kg,” tambah Samidi.

Baca Juga :   Karyawan PT Liman Jaya Hilang dalam Kebakaran, Keluarga Dilarang Lapor

Para ibu rumah tangga saat ini banyak yang beralih kesayuran lain seperti taoge, sawi maupun kangkung.

“Harapanya biar cepet hujan supaya harga sayur bisa cepat turun,” pungkas Samidi. (egy/yog)