Rumah Nenek Suni yang Hancur Diterjang Banjir Bandang Berdiri Lagi

607
Nenek Suni (67), warga Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan bisa tersenyum bahagia. Rumahnya yang ambrol dihantam banjir bandang pada april tahun 2015 lalu, kini kembali berdiri. WARTABROMO/ E Akbar

Gondangwetan (wartabromo) – Nenek Suni  (67), warga Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan bisa tersenyum bahagia. Rumahnya yang ambrol dihantam banjir bandang pada april tahun 2015 lalu, kini kembali berdiri.

Rumah Suni dibangun swadaya masyarakat dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Suwon nak, mbah gak isok mbales opo-opo, mugi-mugi Allah SWT seng mbales kebaikan Ibuk Bupati (Terima kasih Ibu Bupati yang sudah perhatian ke saya. Maaf tidak bisa membalas apa-apa, semoga Allah SWT yang membalas kebaikan Ibuk Bupati,red),” ucap Nenek Suni saat dikunjungi Lulis Irsyad Yusuf, Selasa (29/3/2016).

Nenek Suni sendiri mengaku hanya bisa pasrah tatkala melihat rumah satu-satunya yang dia miliki hancur diterjang banjir bandang. Selain lokasi rumah yang hanya berjarak dua meter dari bibir sungai, Nenek Suni hanya tinggal sendiri.

Baca Juga :   Naik Dokar Hias, Malik-Muzayyan Daftar ke KPU

“Mbah wes ndak pengen ngiling-ngiling maneh banjir iko, Alhamdulillah sek slamet (Nenek sudah tidak ingin lagi mengingat kejadian banjir dulu. Alhamdulillah yang penting selamat,red),” tuturnya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan tersebut.

Lulis juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan santunan kepada warga yang lain. Harapannya tak lain agar Nenek Suni bisa hidup tenang tanpa ketakutan akan kondisi rumahnya yang tak layak.

“Semoga Nenek Suni diberikan kesehatan, dan yang membuat saya bahagia karena tetangga-tetangganya sangat baik dan memperhatikannya.” kata Lulis. (mil/fyd)