Dam Manting Jebol, Tiga Desa Kebanjiran

1163

Probolinggo (wartabromo.com) – Hujan deras yang melanda bagian selatan Kabupaten Probolinggo sejak Jumat siang (16/2/2018), mengakibatkan Dam Manting di Desa Sumber Klidung, Kecamatan Tegal Siwalan, jebol. Akibatnya, sawah dan rumah warga di tiga desa terendam banjir.

Menurut warga sekitar, hujan dengan intensitas lebat turun sejak pukul 14.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, Dam Manting yang menampung aliran air dari berbagai sungai kecil, jebol. Tentu saja, jebolnya Dam Manting ini berbuah pahit bagi warga Desa Sumber Klidung, karena aliran air melibas sawah warga. Tak hanya itu, pemukiman warga juga dilanda banjir.

Intensitas hujan yang tak berhenti sampai Jumat malam, ternyata tak hanya merugikan warga Desa Sumber Klidung. Warga dua desa yang berada di sisi utara Dam Manting, yakni Desa Watu Wungkuk dan Desa Sumber Suko, Kecamatan Dringu, juga terkena imbasnya. Sawah dan pemukiman warga di dua desa tersebut, juga kebanjiran.

Baca Juga :   Truk Tangki Angkut Tetes Terguling di Jembatan Viaduk, Muatan Tumpah

“Itu kan hujan sejak siang dan sampai sekarang belum reda. Air masuk ke dalam rumah, warga mulai mengungsikan barang berharga dan hewan ke tempat yang lebih tinggi. Kalau disini ada sekitar delapan rumah yang kebanjiran. Kabarnya di Watu Wungkuk dan Sumber Klidung juga kena banjir, tapi gak tau berapa jumlahnya,” kata Edi Susanto, warga Dusun Krajan, Desa Sumber Suko.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto, mengaku belum bisa memastikan jumlah rumah dan luas sawah yang terendam banjir. Namun, pihaknya sudah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan langkah-langkah kedaruratan. TRC sudah membawa karung sebagai wadah tanah dan pasir yang akan digunakan untuk membuat tanggul sementara.

Baca Juga :   Tiap Jumat, di Probolinggo Ada Warung Gratis Lho?!

“Anggota sudah melakukan pemantauan. Mereka sudah disana sejak ada laporan bahwa tanggul Dam Manting jebol. Untuk sementara, kami himbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Anung. (cho//saw)