Ada Siklon Tropis Riley, Warga Probolinggo Diimbau Waspadai Cuaca Buruk

4010

Probolinggo (wartabromo.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo memprediksi cuaca buruk berlangsung hingga akhir Februari. Apalagi saat ini terjadi Siklon Tropis Riley yang memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia.

Sejak Jumat hingga Selasa (18-22/1/2019), angin kencang bertiup di wilayah Kabupaten Probolinggo. Bahkan angin kencang dan puting beliung sempat menerjang di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, Krejengan, Maron dan Gending. Selain “menghajar” puluhan rumah dan bangunan, jaringan listrik juga rusak akibat tertimpa pohon roboh.

“Menurut perkiraan BMKG sampai Februari, mungkin sampai awal Maret. Tidak semua kita prediksi, seperti kemarin angin ya. Seperti longsor dan banjir, kita bisa beri imbauan. Ketika terjadi angin ribut dan hujan, masing-masing bisa mengantispasinya. Jadi masyarakat harus waspada terhadap segala kemungkinan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Kamis (24/1/2019).

Baca Juga :   "Adu Banteng" Supra Vs Vario, Remaja Pandaan Tewas

Dalam rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini sedang berlangsung Siklon Tropis Riley. Posisinya Selatan Perairan Laut Timor atau sekitar 810 km sebelah selatan Waingapu. Siklon ini mengarah ke Barat Barat Daya dengan kecepatan gerak 11 – 40 knots (20 – 75 km/jam) dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Siklon Tropis Riley ini berpengaruh pada cuaca di Indonesia. Berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat di daerah Jawa hingga NTT, termasuk Jawa Timur. Gelombang tinggi hingga 7 meter di Samudra Hindia selatan Jawa, Bali, Lombok dan sekitarnya.

“Selain angin, yang patut diwaspadai oleh masyarakat adalah banjir dan longsor. Seperti di wilayah dataran tinggi, yakni Lumbang dan Tiris. Jika terjadi hujan lebat selama 2 jam lebih, kami imbau kepada masyarakat mewaspadainya, serta melapor ke kami,” ujar mantan Kepala Bappeda ini.

Baca Juga :   Gerak Cepat, PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pelanggan Terdampak Banjir di Grati

Dari data yang dimiliki ULT PLN Kraksaan, sedikitnya ada 16 travo trouble. Selain travo, tiang listrik banyak yang rusak akibat bencana angin puting beliung. Sehingga terjadi pemutusan aliran listrik di sejumlah wilayah hingga beberapa hari.

“Trouble yang hari Jumat itu sudah kami tangani. Itu, kami lakukan untuk memperbaiki pelayanan. Namun, kemudian disusul bencana angin puting beliung di Kecamatan Gending. Sekarang semua travo sudah berfungsi normal. Sehingga, tidak ada lagi daerah yang mengalami pemadaman,” terang Manajer ULT PLN Kraksaan Muhammad Syafi’i. (cho/saw)