Pemuda Probolinggo Tewas Ditembak di Puncak Jaya Papua

1845

Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang pemuda asal Kabupaten Probolinggo dikabarkan tewas ditembak orang tak dikenal di Puncak Jaya, Papua.

Korban diketahui bernama Sugeng Efendi asal Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, tewas setelah sebutir peluru menembus lehernya.
Tewasnya pria berusia 25 tahun itu, dibenarkan oleh Kapolsek Bantaran, IPTU. Jamhari. Ia tewas pada Sabtu (2/2/2019) saat menjaga kios yang bertempat di kampung Wuyukwi Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. “Informasi awalnya begitu,” ujar Kapolsek saat dihubungi wartabromo.com, Minggu (3/2/2019).

Informasi yang didapat wartabromo.com, korban merupakan penjaga kios suroh depan SMU Negeri 1 Mulia atau kediaman Nendi Telenggen. Saat itu, sekira pukul 17.49 WIT, korban dan Alfan Musofan (20), menjaga kios. Korban sedang duduk sambil menonton opera van java di ponsel. Sementara rekannya posisinya berbaring di belakang korban. Kemudian tiba-tiba terdengar suara letusan seperti suara senjata sebanyak 1 ( satu ) kali. Sugeng Efendi kemudian ambruk.
Mendapati rekannya terkena tembakan, Alfan meminta tolong kepada Nendi untuk membawa korban ke rumah sakit. Nendi lantas menuju ke Pos Kompas TNI untuk memberitahukan dan meminta tolong bahwa telah terjadi penembakan.

Baca Juga :   Pabrik Pengolah Kulit di Purwosari Pailit

Selanjutnya anggota melapor kepada pihak Kodim 1714/ PJ dan Polres Puncak Jaya untuk meminta bantuan evakuasi korban ke RSUD Mulia. Pukul 18.40 WIT, personil dari Kodim 1714 / PJ mendatangi TKP. Petugas kemudian membawa korban ke rumah sakit agar mendapat perawatan medis. Sepuluh menit kemudian, Sekira pukul 18.50 wit, korban tiba di UGD untuk mendapatkan perawatan medis. Namun dari pihak dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Saat ini, korban masih disemayamkan di Masjid Mujahidin Mulia. Korban direncanakan akan dibawa ke Kabupaten Probolinggo dengan pesawat udara pada 4 Pebruari. “Keluarga sudah tahu dan menunggu jenasahnya,” tandas IPTU. Jamhari. (saw/saw)