Peringati Hari Santri, Ratusan Pemanah Antar Ponpes Berpartisipasi

2334

Namun bagi yang belum latihan, anak panah bisa nyasar sampai ke sawah. Atau tembakannya malah menyusur tanah. Padahal, papan sasaran yang ditembakkan berjarak sekitar 10 meter.

“Nanti siapa dari tim ulama atau umaro yang menang, sudah saya siapkan sama pak Wabup seekor kambing. Siapapun yang menang, nanti kambingnya kita makan dan nikmati Bersama-sama,” cetus Bupati yang karis disapa Gus Irsyad ini disambut gerr seluruh yang hadir.

Lomba panahan Antar Pondok Pesantren ini mendapat atensi dari Dispora dan Perpani Kabupaten Pasuruan. Sebagai panitia teknis dalam penyelenggaraan, Dispora, dan Perpani mengawal seluruh jalannya lomba, mengirimkan wasit dan menyiapkan papan target serta segala perlengkapan lomba.

Baca Juga :   Aneka Lomba Sambut Hari Santri di Kota Probolinggo

Peserta lomba yang masih pemula hanya diikutkan dengan panah berupa pipa paralon dengan jarak 5 meter.

KH Mujib Imron selaku tuan rumah juga menyambut baik gelaran lomba panahan antar ponpes ini. Menurutnya, panahan ini juga merupakan olahraga yang disukai Nabi Muhammad SAW.

“Maka dari itu, para santri juga harus rajin berolahraga. Termasuk juga belajar memanah. Karena ini melatih konsentrasi kita dan kesehatan kita,” ujar Gus Mujib.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Santri, Gus Ahmad Taufiq AR merasa bangga melihat antusiasme peserta dan para undangan dari kalangan ulama dan umara yang begitu kompak. Meski di masa pandemic seperti saat ini, gelaran lomba panahan tetap diikuti antusias. Meski penerapan protocol kesehatan ditetapkan secara ketat.

Baca Juga :   Santri Al-Yasini dan Bayt Al Hikmah Juara Panahan

“Masih banyak rangkaian kegiatan memperingati Hari Santri ini. Lomba panahan ini mengawali rangkaian peringatan Hari Santri. Besok pagi upacara karena pas bertepatan dengan hari santri. Dan kegiatan lainnya,” ujar Gus Taufiq.

Data yang diterima wartabromo menyebutkan, ada 14 kegiatan dalam rangkaian memperingati Hari Santri di Kabupaten Pasuruan.
Di antaranya, ada lomba yel-yel bertema Gerakan Santri bermasker. Lomba senam ala santri, lomba kerja bakti ala ponpes. Lalu, lomba paduan suara secara virtual. Lomba tahfidz 1-5 juz. Musabaqah muhafadzatul Aqidatul Awam.

Selain itu juga, rangkaian puncak heroic santri khotmil quran, istighotsah. Yang menarik adalah puncak heroik santri. Diisi dengan pawai obor oleh para santri secara estafet. Dari ujung timur (Nguling) dengan ujung barat (Gempol). Pawai obor ini kemudian bertemu di Pendopo Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Peringati Hari Santri, Ratusan Santri di Purwosari Kibarkan Merah Putih

Ada juga musabaqah qiroatul kutub (baca kitab kuning), festival film pendek. Dan gowes santri se Pasuruan raya sebagai penutup rangkaian hari santri. (day/*)