Di Beji, Banjir Rendam Masjid hingga Sekolah

1600

 

Beji (WartaBromo.com) – Hujan kemarin masih menyisakan genangan banjir di beberapa tempat. Desa Kedungringin, Kecamatan Beji dan Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil merupakan yang terparah.

Dari pantauan WartaBromo, hingga Minggu (1/11/2020) pukul 10.00, di kedua lokasi itu, genangan air masih cukup tinggi hingga mencapai lutut orang dewasa.

Kustini, warga Dusun Kedungringin Kidul, Desa Kedungringin adalah satu dari sekian rumah yang tergenang. Saat WartaBromo, ke lokasi, ruang tamu rumahnya masih digenangi air.

“Dari jam 02. 00 tadi pagi. Ya sudah tidak bisa beraktivitas apapun, termasuk memasak,” tuturnya. Kata Kustiani, biasanya air baru akan surut di hari ketiga. Itu pun jika tidak ada hujan susulan.

Baca Juga :   Diterjang Banjir Bandang, Dua Anak Hilang Terbawa Arus hingga Pemerintah Bakal Tarik Seluruh Sertifikat Tanah | Koran Online 4 Feb

Bukan hanya melanda permukiman. Sejumlah fasilitas umum (fasum) juga tak luput dari banjir kali ini.

Di Kedungringin Kidul, beberapa fasum yang ikut terendam diantaranya, Masjid Nurul Huda, Paud Nur An-Nisa, dan TK PGRI 1 Beji.

Sementara itu, sekitar pukul 11.45, Jalan Bader, Kecamatan Bangil, juga masih tergenang banjir setinggi setengah roda sepeda. Terlihat satu-dua sepeda motor mogok karena kemasukan air.

Masjid Nurul Huda di Kedungringin, Kecamatan Beji tergenang banjir, Minggu (1/11/2020). Foto: Miftahul Ulum.

Thoriq, warga RT 1 RW 4, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil, rumahnya sempat terendam banjir setinggi lutut. Saat ditemui WartaBromo, air masih menggenang setinggi mata kaki.

“Mulai masuk jam 10 malam, jam 12 sudah selutut, mulai surut setelah shubuh, ini masih dikuras airnya,” tuturnya.

Baca Juga :   Tanggul Darurat Jebol, Sebagian Wilayah Bangil Kebanjiran

Hal yang sama dialami oleh Muniroh, tetangga Thoriq. Rumahnya juga masih terendam banjir setinggi mata kaki. (oel/asd)