Pemkab Pasuruan Bangunkan 3 Gedung NU Bangil

1302

Beji (WartaBromo.com) – Pemkab Pasuruan mengalokasikan miliaran rupiah untuk gedung PC NU Bangil. Gedung yang terletak di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ini senilai Rp3,5 miliar.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyatakan, pembangunan gedung yang bersumber dari dana APBD Tahun 2021 ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kemajuan organisasi masyarakat. Irsyad mengklaim, tak hanya NU yang mendapat hibah dari pemerintah.

“Organisasi-organisasi lain, secara bertahap juga sudah dibantu,” kata Irsyad, usai peletakan batu pertama gedung NU di Beji, Kamis (23/9/2021).

Menurut Irsyad, PCNU Bangil pantas untuk dibangunkan gedung baru lantaran peran besarnya terhadap masyarakat dan pemerintah. Sehingga wajar, jika pemerintah menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membangunkan gedung baru.

Baca Juga :   Peringati Tahun Baru Islam, RSI Masyitoh Santuni Ratusan Anak Yatim

“Sejauh sesuai aturan-aturan dan ketentuan yang ada,” terang Irsyad.

Ditanya soal urgensi dari pembangunan ini, Irsyad menyatakan, bahwa semua organisasi kemasyarakatan perlu dibantu.

Dikatakannya, pembangunan pemerintah menyasar semua sektor, termasuk organisasi-organisasi kemasyarakatan seperti NU, Muhammadiyah dan organisasi lain.

“Itu juga termasuk dari visi misi saya soal pemberdayaan, memberdayakan masyarakat agar ikut terlibat dalam pembangunan,” tandasnya.

Sementara itu, tak hanya gedung PCNU Bangil, pemkab juga mengalokasikan Rp1,2 miliar untuk gedung PC PMII Pasuruan. Pembangunan gedung baru untuk organisasi mahasiswa tersebut dibangun di Kecamatan Rembang.

Sekakigus, Pemkab Pasuruan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung lembaga pendidikan tinggi STAI Pancawahana Bangil. Dengan nilai pagu Rp5,05 miliar dan nilai kontrak senilai Rp3,8 miliar.

Baca Juga :   Pemkab Usulkan Hibah Rp 300 M Lebih, untuk Apa?

Sudiono Fauzan, Ketua DPRD kabupaten Pasuruan berharap pengerjaan gedung tersebut bisa selesai tepat waktu. Sekaligus sesuai dengan spek yang sudah disepakati.

“Meskipun nilai kontraknya turun cukup jauh dari nilai pagu. Tidak mengurangi spek dan tidak mengurangi kualitas pengerjaan,” tandasnya. (oel/asd)