Polemik Nasab Ba’alawi, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan Ingatkan Ini

1178

Pasuruan (WartaBromo.com) – Beberapa hari terakhir ramai di media sosial terkait polemik nasab Ba’alawi. Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan KH. Imron Mutamakkin pun ikut angkat bicara soal polemik nasab Ba’alawi dan mengingatkan warga Nahdliyin agar tetap tenang dan mengikuti intruksi PBNU.

Menurutnya, orang-orang yang tidak mempercayai nasab Ba’alawi adalah termasuk orang yang merusak akidah warga NU sebagaimana dalam Ahlussunnah Waljama’ah.

“Isu yang berkembang saat ini, salah satunya mengacak-acak apa yang sudah mapan menjadi akidah bersama. Adalah salah satu nasab Ba’alawi,” paparnya dalam sebuah video yang dimuat di kanal Youtube NU Pasuruan.

Menurutnya, semua Kiyai NU mengakui nasab Ali Ba’alawi. Jika ada orang yang tidak mengakui nasab Ali Ba’alawi tersebut dibiarkan, maka akan mengakibatkan runtuhnya akidah NU.

Baca Juga :   PCNU Cabut Larangan Berkegiatan di Tengah Angka Positif yang Meningkat

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hampir seluruh sanad keilmuan dari masyayikh NU adalah mengarah pada Sayid Ali Ba’alawi. Jika ada orang-orang NU yang tidak percaya dengan nasab itu, maka kredibilitasnya diragukan.

Simak Videonya :

Kepercayaan pada Nasab Ba’alawi Tidak Ada Sangkut Paut dengan Akidah

Pernyataan Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan mendapat tanggapan dari KH. Nur Ikhyak Salafy yang mengatakan bahwa kepercayaan nasab tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan akidah NU.

“Dari sudut pandang akidah itu mengikuti rumusan imam Abu mansyur Al-Maturidi dan Imam Abu Hasan Al-Asy’ari. Jadi tidak ada hubungannya dengan Alawi atau non Alawi,” ungkap KH. Ikhyak yang diunggah di kanal Youtube MaretDuaTujuh berjudul KH. Nur Ikhyak meluruskan ceramah Ketua PCNU Pasuruan.

Baca Juga :   NU Minta Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Ba'da Magrib

Dalam pernyataan, dirinya mengkritisi pernyataan KH. Imron Muttamakin yang menyatakan bahwa seluruh nasab keilmuan Kiyai NU itu mengerucut ke nasab Ba’alawi. Menurutnya hal itu adalah salah.

“Jika KH. Imron menyatakan seluruh ulama NU itu sanad keilmuannya semua ke Ba’alawi. Kliru, sangat-sangat keliru. Seandainya ada ulama NU yang mengamalkan ratibul haddad ya silahkan,” paparnya.

Ia pun meminta seluruh warga nahdliyin untuk saling menggali pemahaman terhadap NU dan terus belajar.

“Mungkin demikian nasehat saya untuk diri saya sendiri khususnya KH. Imron tolong muthola’ah lagi belajar lagi ke-NU-an. Supaya tambah paham,” pungkasnya dalam video yang berdurasi 15 menit tersebut.

Simak Videonya

Untuk diketahui, polemik nasab Ba’alawi mulai mencuat beberapa bulan yang lalu. Nasab Ba’alawi adalah silsilah dari Habib Bahar bin Smith, dan habib lain yang diklaim Rabithah Alawiyah sebagai dzurriyat Rasul.

Baca Juga :   PCNU Kabupaten Pasuruan Rayakan Harlah ke-97 NU dengan Meriah

Pernyataan PBNU tentang polemik Ba’alawi

Sementara itu, terkait polemik nasab Ba’alawi Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sempat memberikan pernyataannya saat ditanya salah seorang peserta dalam acara silaturahmi bersama PCNU dan MWCNU Se-Madura di PP Syaichona Moh Cholil Bangkalan pada 12 Juli 2023 lalu.

Simak jawabannya :

(lio/yog)