Sebelum Rumah Dirusak dan Dibakar, Suliha Diancam akan Dibunuh

668

pembakaran-rumah-pasuruan2Nguling (wartabromo) – Pengrusakan dan pembakaran rumah milik Suryono (37) alias Margono Warga Dusun Krajan, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Pasuruan diduga dilakukan oleh orang yang sudah dikenalnya, pasalnya sebelum terjadinya peristiwa tersebut sempat ada ancaman terhadap Suliha, istrinya, Sabtu (1/3/2014) malam. Bahkan salah seorang diantaranya sempat dikenal olehnya.

Berdasarkan pengakuan Suliha, sekitar pukul 18.00 wib, dirinya sempat didatangi oleh lima orang pria yang mengendarai dua sepeda motor ke rumahnya. Para pria tersebut menanyakan keberadaan suaminya, Suryono.

“Mereka datang berboncengan dengan mengendarai dua sepeda motor. Satu sepeda motor diboncengi tiga orang dan sepeda motor lainnya diboncengi dua orang lainnya,” ujar Suliha pada wartabromo, Minggu (2/3/2014).

Baca Juga :   Begini Cara Pesantren Genggong Kampanyekan Kelestarian Lingkungan

Menurutnya, mereka sempat mengamuk setelah mengetahui jika suaminya, Suryono sedang tidak ada di rumah lantaran sedang pergi ke Porong. Bahkan, salah seorang pelaku sempat menebar ancaman kepada Suliha dan anaknya.

“Mereka ngomong ‘lek gak kenek, anakmu tak pateni’ (kalau gak dapat, anak kamu saya bunuh) “tutur Suliha menirukan ucapan salah seorang pria yang mendatangi rumahnya.

Lantaran merasa takut terjadi apa-apa, Suliha dan anaknya, Zahra yang masih berumur 2 tahun kemudian memilih tidur di rumah tetangganya, Robert yang tak jauh dari rumahnya.

“Saya takut dan numpang tidur di rumah bu robert,”jelas Suliha.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartabromo, kelima pria tersebut diduga mencari Suryono yang berprofesi sebagai sopir lantaran tersandung kasus mobil rental. Kendati demikian pihak polisi belum memastikan penyebab pengrusakan dan pembakaran rumah yang terjadi pada Minggu (2/3/2014) dini hari.

Baca Juga :   Jembatan Pantura Probolinggo Akan Dilengkapi Rambu

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pengrusakan dan pembakaran ini terjadi sekitar pukul 03.15 wib, Minggu (2/3/2014) dini hari. Saat itu, pelaku yang diduga berjumlah lima orang mendatangi rumah korban dan merusak kaca jendela serta membakar sejumlah perabotan dan mebeler milik korban. (yog/yog)