Pemukulan PPL Terkait Tugas, Panwaslu Siap Tanggung Biaya Pengobatan

657

ppl-pasuruan-dipukulPrigen (wartabromo) – Panwaslu Kabupaten Pasuruan tidak segan-segan untuk menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan korban aksi pengeroyokan dan pemukulan Andri Iswanto alias Unyil (31) petugas Pengawas Pemilu lapangan asal Desa Cukurgondang Kecamatan Grati, Pasuruan jika memang terbukti menjadi korban saat menjalankan tugasnya sebagai PPL.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, Suryono disela-sela kegiatan Bimtek Pungut Itung dan rekapitulasi perolehan suara Pileg, di Hotel Tretes Raya, Sabtu (29/3/2014).

“Jika memang motif yang dilakukan oleh para pelaku terkait dengan tugas dia (korban) maka kami siap menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan korban,” kata Suryono.

Menurutnya, saat ini pihak aparat kepolisian masih melakukan penyidikan dan pendalaman kasus pengeroyokan dan pemukulan terhadap PPL di Grati setelah sebelumnya aparat kepolisian berhasil menangkap dua dari lima orang pelaku pengeroyokan yang salah satunya diketahui perangkat Desa Tanjungrejo Kecamatan Tongas, Probolinggo. Baca : Dua Pelaku Pengeroyokan PPL di Grati Ditangkap

Baca Juga :   Perbaikan Jalur Pantura Jatim Rampung H-10 Lebaran

“Yang jelas atas nama Panwas Kabupaten Pasuruan kami sangat prihatin dengan insiden ini, kami telah minta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini termasuk mengungkap motif serta menangkap para pelaku,” lanjut Suryono.

Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, aksi pengeroyokan dan pemukulan anggota PPL di Desa Cukurgondang Kecamatan Grati tersebut mendapatkan atensi serius dari pihak aparat kepolisian. Sejumlah tim gabungan dari Mabes dan Polda Jatim dibantu aparat kepolisian setempat diterjunkan untk mendalami kasus ini, termasuk melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku lainnya.

Sebelumnya diwartakan, Seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Desa Cukurgondang Kecamatan Grati terpaksa dilarikan ke Puskemas setempat lantaran babak belur dihajar lima orang yang diduga simpatisan Partai Gerindra asal Probolinggo, Kamis (27/3/2014). Korban mengalami luka sobek di bagian pelipis mata sebelah kanan, tangan dan jari kaki kanannya. (yog/yog)