Mayat Terbakar di Probolinggo, Warga Kota Surabaya

618

terbakarDringu (wartabromo) – Identitas mayat misterius yang diduga dibakar di Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo mulai terkuak. Korban diketahui bernama Andri Santosa Prayoga (53) warga Jalan Pantai Merpati Blok D7 Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

Kapolsek Dringu, AKP Riduwan mengatakan,terbongkarnya identitas korban lantaran Sim card (kartu sim) Handphone yang ditemukan di dekat jasad korban saat di lokasi masih aktif.

“HPnya sendiri sudah rusak, beruntung kartu sim-nya masih bisa dipakai menggunakan HP lain,”jelasnya saat di Mapolsek Dringu.

Riduwan menceritakan, saat kartu sim bisa digunakan dengan Handphone lainnya, petugas berusaha mengotak atik nomor yang tersimpan. Beruntung, ada kontak bertulis ‘Mama’ di kartu simnya tersebut. Sehingga, dirinya pun langsung menghubungi nomor yang tertera dalam kartu sim itu.

Baca Juga :   Truk Terbakar Usai Lindas Motor, Seorang Pengendara Tewas

“Saya tidak mengatakan, kalau ada lelaki meninggal di Dringu, khawatir dia Shok atau apa. Saya hanya bilang, kalau suaminya mengalami kecelakaan,”jelas Kapolsek.

Awalnya, istri koban yang diketahui bernama Liana Wijaya (48) tersebut tidak percaya, di sangkanya hal itu merupakan modus penipuan. Akan tetapi, kemudian pihak keluarga korban berusaha melacak nomor Polsek Dringu.

“Keluarganya tiba di Mapolsek dan saya minta datanya korban terlebih dahulu. Setelah itu, saya ceritakan kepada keluarga korban kalau suamianya meninggal dan dibakar,”ujarnya.

Berdasarkan keterangan keluarganya, korban pamit keluar rumah pada hari minggu (22/6/2014) dengan mengendarai motor Shogun Nopol  L 5814 BO Warna Merah Silver. Motor tersebut ditemukan warga di pinggir jalan raya Desa Brumbungan Kecamatan Gending.

Baca Juga :   Perluas 150 Hektar Lahan, Dinas Pertanian Sebar Cuma-cuma 14 Ribu Bibit Klonal-21

”Tadi pagi (hari ini, red)  warga melihat motor diparkir mulai kemarin, meraka kemudian melapor ke Polsek Gending,”tambah Kapolsek.

Kuat dugaan tewasnya warga Tiong Hoa tersebut diduga bermotif dendam dan bukan modus perampasan.

” Masih kita selidiki, pelaku diduga lebih dari satu orang pelaku dan pelaku sudah kenal kawasan ini,”pungkasnya. (rhd/yog)