Warga Sempat Dobrak Pintu Rumah Lokasi Bom Meledak di Pogar

916

Bangil (wartabromo.com) – Ledakan bom terjadi di rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 01 RW 01 Kelurahan Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018). Warga sempat mendobrak pintu rumah, sesaat terjadi ledakan.

Keterangan pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, kondisi rumah yang didiami oleh Anwardi bersama istri dan anaknya itu,, dalam keadaan terkunci.

Dijelaskan, saat ledakan pertama kali terdengar, warga sekitar langsung menuju rumah itu dan mencoba memasukinya. Hanya saja, warga terhalang lantaran pintu depan dalam keadaan terkunci.

“Ibunya kurang berkenan (warga masuk ke rumah),” ujar seorang sumber di kepolisian.

Meski tak bisa memasuki rumah, warga menjumpai, bila saat itu di ruang tamu, seorang perempuan, diperkirakan istri Anwardi seperti tengah melindungi seorang bocah. Diketahui kemudian bocah tersebut terluka, akibat terkena serpihan ledakan.

Baca Juga :   Salip Truk Gandeng, Pemotor asal Malang Tewas Terlindas

Mengetahui hal itu, warga pun ramai-ramai mendobrak pintu samping hingga kemudian berhasil mengevakuasi bocah dan melarikannya ke Puskesmas terdekat.

Selang beberapa menit, Anwardi dengan membawa tas ransel di punggungnya keluar dari dalam rumah. Sejumlah warga pun mencoba menghentikan dan untuk beberapa saat berhasil mengajak kembali ke dalam rumah.

Tapi, ledakan dari dalam lagi-lagi terdengar, hingga membuyarkan warga yang saat itu mencoba mengamankan Anwardi.

Pria asal Serang Banten itu, tanpa diduga-duga mencoba menghindari warga, bahkan melemparkan tas ransel dan meledak. Tas ransel tersebut, diyakini berisi bahan peledak, meski berdaya ledak rendah.

Anwardi berhasil kabur dengan motor bebeknya. Padahal salah seorang warga sempat mencoba melumpuhkan dengan cara menembakkan senapan angin, yang saat itu mengenai dada Anwardi.

Baca Juga :   Buron 3 tahun, Begal asal Winongan Ditembus Timah Panas

Diinformasikan, saat ini bocah korban ledakan telah dipindah ke Surabaya untuk dilakukan perawatan medis, dalam pengawasan ketat Polda Jatim. (ono/ono)