Koran Online 3 Oktober : Perusahaan Keramik Sering Potong Gaji Karwayan, hingga Blusukan Gus Mujib ke Dispendukcapil

1879

Beragam peristiwa kami sajikan pada 2 Oktober melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (3/10/2018). Mulai Perusahaan Keramik Sering Potong Gaji Karwayan, hingga Blusukan Gus Mujib ke Dispendukcapil:

  1. Kebacut! Maling Gondol Sepeda Onthel di Masjid Nurrohman Purwosari

Purwosari (wartabromo.com) – Sebuah sepeda angin diembat pencuri, saat diparkir dan ditinggal pemiliknya salat subuh di Masjid Nurrohman Puntir, Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Aksi pencurian itu sempat terekam kamera, yang terpasang di masjid.

Terlihat dalam rekaman, dua pemuda mengendarai motor matic datang dan seorang yang membonceng di belakang langsung turun, masuk ke dalam masjid. Simak Selengkapnya.

  1. Sering Potong Gaji Karyawan, Perusahaan Keramik di Probolinggo Dilaporkan ke Dewan
Baca Juga :   PLN Geser Jaringan di Lokasi Tol, Listrik di Kota Pasuruan Kembali Padam
Minati bersama anaknya, ketika berada di gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Selasa (2/10/2018). Perempuan ini wadul dewan, karena gajinya kerap dipotong, tanpa alasan yang jelas.

Probolinggo (wartabromo.com) – Minati Damis (23), warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, wadul ke DPRD Kota Probolinggo, Selasa (2/10/2018). Ia mengadukan PT. Sumbertaman Keramika Industri (SKI), tempat sebelumnya bekerja.

Dengan membawa anaknya, wanita muda ini menemui pimpinan DPRD Kota Probolinggo. Dihadapan Roy Amran, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, ia menceritakan nasib sengsara yang menimpa dirinya. Minati sering kali terkena kondite (denda dengan pemotongan gaji) tiap kali melakukan kesalahan yang tidak semestinya, oleh perusahaan pembuat keramik itu. Simak Selengkapnya.

  1. Ketika Gus Mujib ke Dispendukcapil
Gus Mujib bersama salah seorang warga yang sedang mengurus surat di Dispendukcapil.

Pasuruan (wartabromo.com) – Turun dari mobil, Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron langsung melihat seorang warga seperti kebingungan. Ternyata ia ditolak saat mengurusi surat administrasi untuk keperluan berobat anggota keluarganya.

Baca Juga :   Besok, 61 Desa di Kabupaten Probolinggo Gelar Pilkades

Aduannya, warga itu sekilas seperti menyampaikan telah “diping-pong” petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1. GTT/PTT Kota Probolinggo Tuntut Gaji Setara UMR
GTT/PTT Kota Probolinggo gelar aksi di gedung DPRD Kota Probolinggo, Selasa (2/10/2018). Mereka menuntut penerapan gaji setara UMR Kota Probolinggo.

Probolinggo (wartabromo.com) – Puluhan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kota Probolinggo demo kantor DPRD setempat di jalan Suroyo, Selasa (2/10/2018). Mereka meminta, dewan membantu perbaiki nasib dengan memperjuangkan upah layak setara dengan upah minimum regional (UMR).

Puluhan GTT/PTT yang mempresentasikan ratusan rekannya itu, melakukan aksi damai di gedung rakyat. Aksi dilakukan, lantaran honor yang diterima mereka selama ini sebesar Rp 600 ribu per bulan. Honor itu jauh dari UMR Kota Probolinggo yang mencapai Rp 1,88 juta per bulan. Simak Selengkapnya.

  1. Gol Tunggal Sony Bawa Persekabpas Permalukan PSJS Jaksel
Baca Juga :   Sejak Ramadan Hingga Lebaran, Harga Bahan Pokok Di-Klaim Stabil
Pemain belakang Persekabpas, Toto Prasetyo menyisir sisi kanan pertahanan PSJS Jaksel pada leg pertama Liga 3 Zona Jawa, Selasa (25/9/2018). Foto : Istimewa.

Jakarta (wartabromo.com) – Persekabpas Kabupaten Pasuruan, pecundangi PSJS Jakarta Selatan pada laga lanjutan leg kedua Liga 3 Zona Jawa, di Stadion Kodim Gagak Hitam, Bintaro, Selasa (2/10/2018). Gol tunggal Sony Setiawan, bawa Persekabpas lolos ke babak selanjutnya.