Koran Online 1 September : Tingginya Angka Kematian Bayi, hingga Resi Pembayaran Jadi Pengganti SIM

1875

Beragam peristiwa kami sajikan pada 31 Agustus melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (1/9/2018). Mulai Tingginya Angka Kematian Bayi di Probolinggo, hingga Resi Pembanyaran Jadi Pengganti SIM :

  1. Minta Maaf, Guru Madrasah Hina Jokowi Dikenai Wajib Lapor
Surat pernyataan YY, yang menyatakan penyesalannya, setelah hina Presiden Jokowi lewat FB.

Probolinggo (wartabromo.com) – Kepolisian Probolinggo tidak menahan YY, guru madrasah yang melakukan penghinaan terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Guru honorer itu hanya dikenakan wajib lapor setelah membuat surat pernyataan.

Meski menjerat YY (30), warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, dengan Pasal 45 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), polisi tidak menahannya. YY hanya dikenakan wajib lapor setiap minggu ke kantor kepolisian untuk mempertangung-jawabkan perbuatannya. Simak Selengkapnya.

  1. 8 Bulan, Ada 178 Bayi Meninggal di Probolinggo
Baca Juga :   49 Pelajar Berebut Penghargaan Balai Bahasa Jatim dalam Festival Basa
Ilustrasi Bayi Meninggal

Probolinggo (wartabromo.com) – Hanya dalam 2 catur wulan, angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Probolinggo mencapai 178 kasus. Tingginya angka tersebut menjadi atensi pemerintah untuk mengambil langkah ekstra, diantaranya akan menggenjot pencanangan bulan timbang dan konde (kontribusi periode) emas.

Hingga 20 Agustus 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo mencatat ada 178 kasus AKB. Besar kemungkinan, AKB ini akan semakin bertambah. Angka kematian bayi itu sangat tinggi. Apalagi dibanding dengan sepanjang tahun lalu yang hanya mencapai 190 AKB. Simak Selengkapnya.

  1. Gara-gara Material Kosong, Resi Pembayaran jadi Pengganti SIM
Ilustrasi tanda terima pembayaran SIM.

Pasuruan (wartabromo.com) – Satuan penyelenggara administrasi (Satpas) Polres Pasuruan Kota, berlakukan tanda bukti pembayaran SIM, sebagai pelengkap untuk berkendara. Resi jadi bekal sementara, lantaran material SIM tak tersedia.

Baca Juga :   Direnovasi, Bukit Penanjakan Gunung Bromo Ditutup 3 Bulan

Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Kadek Ari Mahardhika membenarkan, saat ini terdapat kekosongan material SIM reguler. Simak Selengkapnya.

  1. Rindi, Peraih Emas Panjat Tebing di Asian Games Pulang Kampung
Rindi diarak keliling Kota Probolinggo, diapit Kapolres dan Walikota Probolinggo terpilih Habib Hadi Zainal Abidin, Jumat (31/8/2018).

Probolinggo (wartabromo.com) – Usai bertanding di gelaran Asian Games 2018, Rindi Sufriyanto berkesempatan pulang ke Kota Probolinggo. Peraih medali emas nomor speed relay putra beregu itu, diarak keliling Kota Probolinggo, Jumat (31/8/2018) sore.

Atlet panjat tebing yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia itu, disambut oleh sejumlah pejabat dan warga. Rindi pun diberikan piagam penghargaan oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Alfian Nurrizal. Simak Selengkapnya.

  1. Kalah di Final, Persekabpas Batalkan Uji Coba Kontra Tim Liga 1
Baca Juga :   Prabowo Janji Lipat Gandakan Gaji Polisi, Jaksa dan Hakim
Pergerakan Toto Prasetyo berhasil diredam oleh pemain Persiga Trenggalek, di babak final Liga 3 Jawa Timur 2018. Foto : Akhmad Romadoni.

Bangil (wartabromo.com) – Kalah di final Liga 3 Jatim, Persekabpas mengistirahatkan pemain. Uji coba kontra Perseru, tim kontestan Liga 1 pun dibatalkan.