Diupahi Sabu, Pria Probolinggo Gabung Sindikat Pencuri Truk dan Pikap

1808

Lumajang (Wartabromo.com) – Tim Cobra Polres Lumajang meringkus warga Probolinggo yang tergabung dalam sindikat pencurian truk dan pikap. Pria ini dibayar sabu setelah melancarkan aksinya.

Abdullah (30), warga Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo membuat geger, setelah berupaya kabur saat masih dirawat di RS dr Moh Saleh. Rupanya upaya kabur, meski lengannya tertancap jarum infus ini, setelah Ia mengetahui akan ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang. Pria ini diduga merupakan bagian sindikat spesialis pencurian truk dan pikap.

“Abdullah di sini berperan sebagai perantara. Upahnya sebagai perantara, 1 gram sabu,” ungkap AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.

Baca Juga : Terungkap! Ini Kejahatan Warga Probolinggo yang Bikin Tim Cobra Geram

Baca Juga :   Ada SPJ Fiktif di Desa Pakuniran

Peran Abdullah ini yaitu menjual barang-barang hasil curian ke berbagai wilayah di Jawa Timur. Setiap kali berhasil menjual, pria ini mendapatkan 1 gram sabu, yang dinilai polisi, jika diuangkan sekitar Rp1,5 juta.

“Tersangka Abdullah ini adalah salah satu bagian dari spesialis pencurian truk dan mobil pikap. Diketahui ada 5 TKP, yaitu 2 TKP terjadi di Lumajang, 1 TKP di Jember, 1 TKP di Situbondo dan 1 TKP di Ponorogo,” terang Arsal.

Pria asal Probolinggo ini menjalankan aksinya bersama 6 pelaku lainnya. Semuanya telah ditangkap, namun polisi masih terus melakukan penyelidikan, termasuk mencari barang bukti yang dijual kawanan ini.

Belum diketahui tuntutan pidana yang bakal diterima pelaku. Namun, saat ini Abdullah sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kabupaten Lumajang, karena terkena bondet (bom ikan). (may/ono)

Baca Juga :   Aktivitas Tambang Ikut Picu Banjir Bandang di Pasuruan hingga Tanda Jin Mencintaimu Bikin Ngeri | Koran Online 5 Feb