Sering Ziarah Makam Wali, Nenek Penjual Nasi Jagung Akhirnya Berangkat Haji

3245

Pasuruan (wartabromo.com) – Suriyah (80), nenek penjual nasi jagung dipastikan berangkat haji tahun ini. Keinginan naik haji menguat, bermula saat ia berziarah ke makam Wali Songo.

Hasil jerih payah Suriyah berjualan nasi jagung selama belasan tahun akhirnya terbayar. Setelah menanti hampir 10 tahun, akhirnya nenek Suriah bakal berangkat ke tanah suci pada 30 Juli 2019 mendatang.

“Sangat bersyukur, akhirnya saya akan menuju tanah suci dari hasil jerih payah jualan nasi jagung,” ungkap Suriyah sumringah.

Suriyah berbagi cerita kepada Wartabromo.com. Keinginannya itu bermula dari kebiasaannya berziarah ke makam-makam Wali Songo.

Berkali-kali menziarahi makam wali, akhirnya muncul niat berhaji. Nenek yang saban hari berjualan nasi jagung di sekitar alun-alun Kota Pasuruan inipun mengatakan, niat itu murni dari hatinya sendiri.

Baca Juga :   Dari 1044 CJH Pasuruan, Positif ke Tanah Suci Cuma 820 CJH

“Saya memang sering ziarah ke wali, kenapa tidak sekalian ziarah ke Baginda Nabi?” imbuh Suriyah saat ditemui di kediamannya di Jalan Maluku, Gang V, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Nenek 9 cucu asal Sampang, Madura ini mengaku, sebelumnya memang memiliki tabungan sebesar 25 juta rupiah dari hasil berjualan kue kucur selama puluhan tahun sebelum berjualan nasi jagung.

Pada 2010 silam, niatnya itu ia sampaikan kepada anak-anaknya.

Baca: Nenek Suriyah, Penjual Nasi Jagung Naik Haji

“Bilang ke saya kalau punya tabungan 25 juta buat haji, kami mendengarnya sangat terharu dan kami mengiyakan,” ungkap Maimunah (45) anak kedua Suriyah.

Kemudian untuk membayar sisanya, Suriyah mengangsur dari hasil jualan nasi jagung yang ia dapatkan sekitar 50 ribu rupiah perharinya.

Baca Juga :   Calon Haji Batalkan Keberangkatan Apakah Bisa Digantikan? Ini Penjelasan Kemenag

“Saya ingin naik haji biar dapat barokah,” pungkas Suriyah. (ptr/ono)