Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Probolinggo Pastikan Kebutuhan Warga Terdampak Tercukupi

927

Dringu (WartaBromo.com) – Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dua hari berturut-turut meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dringu. Selain memastikan kebutuhan pangan korban banjir tercukupi, layanan dokumen hilang atau rusak juga dipermudah.

Saat meninjau lokasi banjir pada Senin-Selasa, 8-9 Maret 2021, Bupati Probolinggo mengajak Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin. Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan, hingga Dandim 0820 Letkol Inf. Imam Wibowo tak ketinggalan turut terjun ke lokasi. Bahkan ada petugas dari UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur.

Rombongan meninjau kondisi lingkungan dan rumah warga terdampak banjir. Termasuk kondisi terkini pelengsengan Sungai Kedunggaleng di Dusun Krajan Desa Dringu yang jebol.

Baca Juga :   Ditangkap KPK Bersama Suami, Harta Tantri Naik Hampir Rp3 M Dibanding Tahun Lalu

Tinjau lokasi banjir juga dilakukan dengan menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada korban banjir di lapangan Contong, Desa Kedungdalem.

“Sejak seminggu yang lalu kita fokuskan terhadap penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan sehari – hari warga dulu, terutama kebutuhan berupa makan tiga kali sehari melalui dapur umum mulai hari H kejadian. Kemudian hari ini, kita turun untuk memberikan bantuan, diantaranya adalah bantuan sembako,” kata Bupati Probolinggo.

Bupati Tantri dan rombongan juga meninjau layanan darurat. Di antaranya, layanan kesehatan gratis dan trauma healing bagi masyarakat. Ada juga layanan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran yang rusak atau hilang terseret air banjir.

“Kita pastikan dokumen mereka diganti dengan yang baru,” ujarnya.

Baca Juga :   PKB : Pemkab Probolinggo Tak Perlu Malu Miskin

Bupati Probolinggo telah menetapkan banjir di Kecamatan Dringu dalam status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi. Status itu berlaku sejak Minggu malam, 28 Februari 2021. Alat berat dari Dinas PUPR diterjunkan untuk membantu masyarakat membersihkan endapan lumpur dan material lainnya.

“Tentu PR ke depan kita semua adalah perbaikan infrastruktur pada penanganan kedaruratan, BPBD bersama dengan PUPR dan Balai SDA pemprov sebagai pemangku aliran sungai Kedungdalem ini telah melakukan kajian dan inventarisasi titik-titik mana saja yang membutuhkan penangananan sesegera mungkin,” kata bupati.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin menegaskan, telah mendesak Bupati Probolinggo untuk menginventarisir kerusakan lahan pertanian yang terdampak banjir. Pemkab Probolinggo dan Pemprov Jawa Timur harus tanggung-renteng dalam membantu petani. Agar kerugian mereka tidak semakin besar.

Baca Juga :   Yuk, Gowes Bareng Bupati Tantri!

“Pemerintah daerah, gubernur dan saya selaku pimpinan Komisi IV DPR RI akan membantu. Akan saya berikan bibit dan pupuk agar petani tidak menangis, tatkala bencana selesai saya akan mengadvokasi pertanian,” kata mantan Bupati Probolinggo.

Hasan tak lupa mengapresiasi kinerja dari Forkopimda Kabupaten Probolinggo. “Bahu membahu dalam penanganan banjir. Inilah bentuk sinergi dari aparat yang patut kita apresiasi. Banjir yang berturut ini, perlu sinergi yang dinamis antar instansi,” tandas Hasan. (lai/**).