Harga Tahu-Tempe Naik, Pedagang di Pasar Kebonagung Mencak-mencak

1167

Pasuruan (wartabromo.com) – Harga tahu dan tempe di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan naik, Senin (31/5/2021). Karenanya, sejumlah pedagang mulai mengeluh.

Sejumlah pedagang mulai mengeluhkan mahalnya tahu dan tempe, menyusulnya semakin mahalnya harga.

Sumargo Hadi, penjual tahu mengatakan, harga kulak tahu biasanya berkisar mulai dari Rp160 ribu per tong, saat ini naik hingga mencapai Rp225 ribu per tong. Bahkan, ia tak bisa mengurangi ukuran tahu, karena dari pengepul tahu sendiri ukurannya tak berubah.

“Mengeluh lah, semua merasakan, tapi mau gimana lagi,” tuturnya Sumargo.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sugianto, penjual tempe. Saat ini ia menaikkan harga tempe, yang semula harganya Rp14 ribu menjadi Rp16 ribu per lembar tempe. Naiknya harga kedelai disebut menjadi penyebabnya.

Baca Juga :   Bantuan Sembako untuk Warga Kabupaten Pasuruan Mulai Didistribusikan, Ini Cara Mendapatkannya

“Akhirnya pembeli sendiri keberatan, yang biasanya ukuran agak besar, sekarang menjadi kecil,” kata Sugianto.

Harga tahu tempe naik diperkirakan karena naiknya harga kedelai di pasaran. Harga kedelai saat ini berkisar Rp11 ribu hingga Rp12 ribu perkilo, dengan harga sebelumnya hanya Rp9 ribu – Rp10 ribu perliko.

Ridha Wijaya, Plt Kepala UPT Pasar Kota Kota Pasuruan mengatakan, sampai saat ini belum diketahui sebab naiknya harga kedelai di pasaran. Yang pasti ia menyebut jika kenaikan tahu tempe diperkirakan mulai seminggu yang lalu.

“Tahu sih mulai tanggal 24 kemarin naik. Namun, kalau stok tahu dan tempe di pasar Kota Pasuruan masih aman,” ucapnya. (don/may)

Baca Juga :   Bertemu Bupati Pasuruan, Hafiz Paskibraka Nasional Curhat Ingin Jadi Presiden

Simak videonya: