Waspada! Kasus DBD Meningkat di Kota Probolinggo Akibat Musim Hujan dan Banjir

36

Probolinggo (WartaBromo.com) – Musim hujan yang melanda Kota Probolinggo tidak hanya membawa berkah air, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam tiga bulan terakhir, 75 kasus DBD dilaporkan di kota tersebut, dengan satu orang meninggal dunia.

Menurut Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Kota Probolinggo, drg Asri Wahyuningsih, mayoritas kasus DBD dialami oleh anak-anak. “Kasus demam berdarah di Kota Probolinggo mayoritas dialami oleh anak-anak,” tegasnya, Rabu (20/3/2024).

Asri menegaskan perlunya peran aktif masyarakat dalam menangani masalah ini. Yakni dengan mengutamakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

PSN bukan hanya sekadar membersihkan secara umum. Tetapi juga memastikan tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembangbiak, dengan tujuan memutus rantai perkembangan nyamuk.

Baca Juga :   Jukir asal Sumberasih Tewas Diseruduk Bus

“Tingginya jumlah kasus DBD disebabkan oleh genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, terutama saat musim hujan dan banjir,” ungkap Asri.

Asri juga menekankan bahwa fogging (pengasapan) tidak disarankan karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Bukan jentik nyamuk yang merupakan tahap awal dari siklus hidup nyamuk Aedes aegypti.

Masyarakat di Kota Probolinggo diharapkan dapat lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka untuk mencegah penyebaran DBD. (saw/saw)