Pelaku Penusukan Pria Gempol Ditangkap, hingga Jurus Terhindar dari Sambaran Petir | Koran Online 18 Des

1492

Beragam peristiwa kami sajikan pada 17 Desember 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (18/12/2019). Mulai Pelaku Penusukan Pria Gempol Ditangkap, hingga Jurus Terhindar Dari Sambaran Petir:

  1. Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Pria Gempol

Gempol (WartaBromo.com) – Seorang pria asal Kecamatan Gempol ditusuk hingga meninggal dunia. Pelaku penusukan akhirnya diringkus polisi di Kabupaten Mojokerto.

Korban diketahui bernama Yasin Fadilah (49), warga RT 1 RW 11 Dusun Kisik, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruuan. Peristiwa serangan dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, di jalanan kampung, tak jauh dari rumah korban. Simak Selengkapnya.

  1. Setelah 11 Jam, Tiga Polisi yang Tewas di Ringgit Berhasil Dievakuasi
Baca Juga :   Kapal Nelayan Tenggelam di Selatan Pulau Gili

Pasuruan (WartaBromo.com)- Evakuasi tiga anggota kepolisian yang meninggal saat mengikuti Dikbangspes di Gunung Ringgit, Kabupaten Pasuruan akhirnya berhasil dilakukan.

Tepat lepas tengah malam, ketiga siswa yang diketahui bernama Wisnu Mukti S, Fredy Kusdianto, dan Rizky Setiawan Pratama, tiba di lokasi penjemputan di Tretea, Selasa (17/12/2019), sekira pukul 00.40 WIB, dini hari. Simak Selengkapnya.

  1. Tembok SDN Pakuniran 1 Ambrol

Pakuniran (wartabromo.com) – Hujan seharian membuat tembok SDN Pakuniran 1, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo Ambrol. Tak ada laporan korban dalam peristiwa ini.

Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 13.45 WIB saat hujan deras melanda Senin, 16 Desember 2019 kemarin. Simak Selengkapnya.

  1. Sopir Jeep Bromo Asal Desa Boto Kalahkan Incumbent
Baca Juga :   Diterjang Banjir, Jalan Alternatif Pantura Probolinggo Menjadi Licin dan Berbahaya

Probolinggo (wartabromo.com) – Sopir jeep wisata Gunung Bromo, berhasil mengalahkan incumbent, dalam pilkades 2019 kemarin. Lelaki bernama Budi Santoso itupun, resmi dilantik menjadi Kepala Desa Boto.

Fakta tersebut, terungkap saat pelantikan berlangsung di Pendopo Kabupaten Probolinggo. Lelaki kelahiran Desa Boto, 34 tahun silam ini, sebelumnya bekerja serabutan. Salah satunya, menjadi perangkat Desa Boto serta menjadi sopir jeep wisata. Simak Selengkapnya.

  1. Sambaran Petir Meningkat, Lakukan 7 Hal Ini Untuk Menghindarinya

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejak beberapa pekan terakhir, cuaca ekstrem seperti hujan disertai petir melanda Pasuruan dan sekitarnya hingga memakan korban. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian memberikan tips menghindari sambaran petir.

Baca Juga :   BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19

“Sebenarnya untuk daerah rawan petir itu hampir semua wilayah. Apabila memasuki awal musim hujan rawan terhadap terjadinya petir dan angin kencang, angin puting beliung hujan es,” jelas Sujabar, Kepala Sta. Geofisika II Pasuruan, Sabtu (14/12/2019). Simak Selengkapnya.