Disperindag Berikan Kenyamanan Pengunjung; Ayo, Sobo Pasar!

1591

“Kita cek sejauh mana implementasinya. Apa pasar sudah bersih terus, lorongnya sudah enak atau belum. Parkirnya sudah tertata atau belum. Bidak nya ada yang nakalan atau tidak. Kita ajak diskusi pedagang pasarnya. Sehingga mereka sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sendiri di pasar itu,” tegas mantan Camat Sukorejo ini.

Bahkan, dalam paguyuban sendiri juga telah terbentuk sub paguyuban per lorong pasar. Ini tentu akan memudahkan koordinasi. Sub paguyuban per Lorong ini terdiri dari dua orang. Sehingga ada kaderisasi di paguyuban.

“Jadi pada saat ada usulan, misalnya Pak kita lihat saluran drainasenya jebol, maka kita diskusikan itu di tingkat paguyuban. Bahkan, ada swadaya dari pedagang sendiri untuk menyelesaikan masalah di pasar tersebut,” cetusnya.

Baca Juga :   Pedagang Pasar Bantaran Minta Segera Pindah ke Lapak Baru

Kesadaran akan pentingnya menjaga pasar agar tetap bersih, nyaman dan indah ini yang diapresiasi oleh anggota DPRD dan juga Bupati.

MURAH-NYAMAN: Mural berisi ajakan ayo belanja ke pasar.

Anggota Komisi 2 DPRD beberapa waktu lalu juga melakukan sidak atau kunjungan di pasar. Mereka sempat terkejut karena suasana pasar sudah berubah.

Berkat inisiasi mempercantik pasar, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf sempat memberikan penghargaan kepada beberapa koordinator pasar. Salah satunya diterima Panji Setiyo. Mantan pemain Persekabpas yang sempat berdinas sebagai kooordinator Pasar Ngempit Kraton ini mendapat penghargaan dari Bupati.

“Ya, Mas Panji yang menjadi inisiator untuk mempercantik Pasar Ngempit dengan mural. Dan ini kemudian dicontoh oleh beberapa pasar lain. Seperti Gondang Wetan maupun Sukorejo,” tukasnya. (day/*)

Baca Juga :   Disperindag Ingin Dapat Rp4,15 Miliar dari Retribusi Pasar di Pasuruan